Rexona Run, ajang lari tahunan yang diusung Rexona bertujuan mendukung semua pelari – baik pemula mau pun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak, kembali dihadirkan. Rexona Run 2024 yang digelar pada 17 November 2024 di Digital Hub BSD City, Rexona Run 2024 berjalan lancer dan sukses, bahkan menawan. Melibatkan 3.500 […]
Tak sebatas memahami, tetapi juga
merespon bahwa literasi anak masih sangat membutuhkan dukungan, bahkan urgensinya
kian terlihat di masa pandemi COVID-19,
PT
Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) melaksanakan
rangkaian program penguatan literasi anak
guna mendukung mereka hidup lebih sehat dan sejahtera.
Inisiatif yang diharapkan dapat menjangkau lebih dari 200.000 siswa hingga akhir 2020 ini dipaparkan pada Webinar KompasTalks “Literasi Anak Jadi Awal Kesejahteraan Indonesia”, yang menghadirkan pembicara dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (KEMDIKBUD RI), UNICEF, Prestasi Junior Indonesia (PJI), dan pegiat literasi,Nila Tanzil.
Jens
Reisch,
President Director Prudential
Indonesia, mengatakan, “Prudential Indonesia percaya bahwa bisnis yang baik
harus diikuti dengan berbagi kebaikan kepada masyarakat, yang sejalan dengan
semangat ‘We DO Good’. Pendidikan adalah salah satu pilar penting pada komitmen
pemberdayaan masyarakat dari Community
Investment Prudential Indonesia, karena memiliki efek domino pada seluruh sendi kehidupan. Karenanya, kami terus
menguatkan literasi anak sejak dini
melalui dua program besar, yaitu program dukungan pendidikan yang berkolaborasi
dengan UNICEF, serta program Cha-Ching bersama PJI. Keduanya juga
merupakan bagian dari upaya kami membantu generasi penerus mendapatkan yang
terbaik dalam kehidupannya kelak.”
Dr. Samto, Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus KEMDIKBUD RI menyampaikan, “Di abad 21, keterampilan yang sangat dibutuhkan salah satunya adalah literasi, karena menjadi dasar bagi semua. Literasi bukan sekadar baca tulis, tapi terkait dengan rangkaian panjang sehingga anak tidak sekadar bisa membaca teks, namun juga mampu memahami konteks. Hal ini harus dimulai sejak dini. Untuk mendukung hal tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mencanangkan serangkaian program, seperti “Gerakan Literasi Nasional”, asesmen kompetensi minimum siswa untuk literasi dan numerasi, dan banyak lainnya.”
Kecakapan literasi,
termasuk literasi keuangan masih
harus terus didukung karena nyatanya tingkat kemampuan literasi di Indonesia masih belum merata. Sebagai contoh, indeks
aktivitas literasi membaca (alibaca)
menunjukkan bahwa masih terdapat celah perbedaan cukup tinggi antara provinsi
DKI Jakarta sebagai provinsi dengan indeks alibaca tertinggi (58,16) dengan
Papua yang menduduki peringkat indeks alibaca terendah (19,9).
Kesenjangan ini kian terasa makin berat di tengah pandemi. Menyusul ditutupnya sebagian besar sekolah, proses belajar mengajar kini mengandalkan metode daring. UNICEF menyebutkan bahwa 35% siswa belum memiliki koneksi internet memadai untuk sekolah daring. Selain itu, hanya sedikit anak yang memiliki komputer atau laptop untuk mengakses internet dari rumah, terutama mereka yang tinggal di pedesaan, rata-rata kurang dari 15%[1].
“COVID-19 telah berdampak terhadap hampir 60
juta anak di Indonesia. Kita harus memastikan setiap anak bisa terus belajar.
Anak-anak adalah urusan semua orang dan UNICEF menghargai dukungan Prudential
Indonesia dalam membantu memprioritaskan pendidikan mereka,” kata
Perwakilan UNICEF Indonesia, Debora
Comini.
Wujudkan Ekosistem Pengadaan yang Bersih dan Akuntabel Menuju Sinergi untuk Negeri Sosialisasi e-katalog di gelar oleh Astragraphia Xprins Indonesia (AXI), bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KOMINFO RI), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) demi menyelaraskan tujuan mencapai Sinergi untuk Negeri Melalui sosialisasi ini diharapkan para stakeholder menyelaraskan […]
Di tengah darurat Nasional COVID-19 Indonesia, dan bentuk kepedulian atas kondisi saat, ini McDonald’s Indonesia telah mendonasikan hampir 5000 paket makanan dan minuman kepada para petugas penanggulangan COVID-19 yang berada di lebih dari 50 titik lokasi di Jabodetabek serta daerah lainnya di Indonesia. Bantuan ini disampaikan kepada beberapa Rumah Sakit Rujukan COVID-19 dengan tingkat urgensi […]
Bila ia terbilang sesosok yang namanya terukir indah sebagai salah seorang pelopor studi budaya popular Indonesia, sudah selayaknya. Arswendo Atmowiloto, memiliki catatan tersendiri, dan memukau sebagai penulis. Karya hasil goresan tangannya, semasa hidupnya, tik ada yang tidak berdaya pikat. Ia menelaah berbagai segi budaya pop Indonesia dari sudut non-akademik. Juga pelaku aktif, baik sebagai pencipta […]