Tiada henti hadirkan keindahan lantunan suara dan alat musik yang berbeda di panggung musik. Itulah yang disampaikan oleh pelaku seni dari DAYA Indonesia Performing Arts Academy, merupakan Sekolah Seni Pertunjukkan Tari, Musik dan Drama yang didirikan oleh Prof. DR. Tjut Nyak Deviana Daudsjah D.TH., A.MUS.D, pada 21 tahun lalu. Pada bulan Agustus 2024, panggung di […]
Tak sebatas memahami, tetapi juga
merespon bahwa literasi anak masih sangat membutuhkan dukungan, bahkan urgensinya
kian terlihat di masa pandemi COVID-19,
PT
Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) melaksanakan
rangkaian program penguatan literasi anak
guna mendukung mereka hidup lebih sehat dan sejahtera.
Inisiatif yang diharapkan dapat menjangkau lebih dari 200.000 siswa hingga akhir 2020 ini dipaparkan pada Webinar KompasTalks “Literasi Anak Jadi Awal Kesejahteraan Indonesia”, yang menghadirkan pembicara dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (KEMDIKBUD RI), UNICEF, Prestasi Junior Indonesia (PJI), dan pegiat literasi,Nila Tanzil.
Jens
Reisch,
President Director Prudential
Indonesia, mengatakan, “Prudential Indonesia percaya bahwa bisnis yang baik
harus diikuti dengan berbagi kebaikan kepada masyarakat, yang sejalan dengan
semangat ‘We DO Good’. Pendidikan adalah salah satu pilar penting pada komitmen
pemberdayaan masyarakat dari Community
Investment Prudential Indonesia, karena memiliki efek domino pada seluruh sendi kehidupan. Karenanya, kami terus
menguatkan literasi anak sejak dini
melalui dua program besar, yaitu program dukungan pendidikan yang berkolaborasi
dengan UNICEF, serta program Cha-Ching bersama PJI. Keduanya juga
merupakan bagian dari upaya kami membantu generasi penerus mendapatkan yang
terbaik dalam kehidupannya kelak.”
Dr. Samto, Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus KEMDIKBUD RI menyampaikan, “Di abad 21, keterampilan yang sangat dibutuhkan salah satunya adalah literasi, karena menjadi dasar bagi semua. Literasi bukan sekadar baca tulis, tapi terkait dengan rangkaian panjang sehingga anak tidak sekadar bisa membaca teks, namun juga mampu memahami konteks. Hal ini harus dimulai sejak dini. Untuk mendukung hal tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mencanangkan serangkaian program, seperti “Gerakan Literasi Nasional”, asesmen kompetensi minimum siswa untuk literasi dan numerasi, dan banyak lainnya.”
Kecakapan literasi,
termasuk literasi keuangan masih
harus terus didukung karena nyatanya tingkat kemampuan literasi di Indonesia masih belum merata. Sebagai contoh, indeks
aktivitas literasi membaca (alibaca)
menunjukkan bahwa masih terdapat celah perbedaan cukup tinggi antara provinsi
DKI Jakarta sebagai provinsi dengan indeks alibaca tertinggi (58,16) dengan
Papua yang menduduki peringkat indeks alibaca terendah (19,9).
Kesenjangan ini kian terasa makin berat di tengah pandemi. Menyusul ditutupnya sebagian besar sekolah, proses belajar mengajar kini mengandalkan metode daring. UNICEF menyebutkan bahwa 35% siswa belum memiliki koneksi internet memadai untuk sekolah daring. Selain itu, hanya sedikit anak yang memiliki komputer atau laptop untuk mengakses internet dari rumah, terutama mereka yang tinggal di pedesaan, rata-rata kurang dari 15%[1].
“COVID-19 telah berdampak terhadap hampir 60
juta anak di Indonesia. Kita harus memastikan setiap anak bisa terus belajar.
Anak-anak adalah urusan semua orang dan UNICEF menghargai dukungan Prudential
Indonesia dalam membantu memprioritaskan pendidikan mereka,” kata
Perwakilan UNICEF Indonesia, Debora
Comini.
Diageo Indonesia dan Kamar Dagang Inggeris di Indonesia (BritCham Indonesia), pada minggu pertama di bulan Desember 2022, memulai pelaksanaan program Learning for Life fase kedua di Indonesia. Acara seminar, dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, berlangsung di gedung Word Trade Center (WTC) Tower 3, turut serta dihadiri oleh Leonard Theosabrata selaku Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi & […]
Kepedulian terhadap limbah pecahan botol kaca juga ditunjukkan oleh Kantor Bea Cukai Denpasar. Tepatnya di Minggu ke-4 bulan Desember 2022, Kantor Bea Cukai Denpasar menyerahkan limbah pecahan botol kaca hasil pemusnahan kepada Diageo dan Kopernik yang akan diolah menjadi produk lain yang bermanfaat untuk digunakan oleh masyarakat. Sebelumnya, Kantor Bea Cukai Denpasar telah memusnahkan ribuan […]
Jakarta, 1 September 2018 – Menyambut Hari Properti Nasional (HarPropNas) yang jatuh pada 9 September 2018, satu portal properti yang tumbuh cepat di Asia Tenggara dengan daftar inventaris properti terbesar di Singapura dan Indonesia, 99.co, bersiap menggelar acara berdaya tarik, yang ditujukan kepada para pencari properti atau tempat hunian seperti rumah dan apartemen. Acara yang […]