“Future Menu 2025” baru saja diluncurkan oleh Unilever Food Solutions (UFS), yang merupakan unit Business to Business (B2B) dari Unilever. Event ini merupakan dukungan UFS terhadap progresivitas para chef dan pebisnis kuliner di seluruh Dunia, yang resmi diperkenalkan di kawasan Asia Tenggara dalam perhelatan “Future Menu 2025 SEA” di Samyan Mitrtown, Bangkok. UFS Indonesia sendiri mengangkat keistimewaan […]
Mendukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (KEMDIKBUD RI) dalam melakukan serangkaian
kegiatan untuk memastikan anak-anak dan orang tua di berbagai wilayah Nusantara
dapat menjalankan proses belajar mengajar secara aman, sehat dan nyaman, PT
Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) —
tepatnya sejak bulan Agustus 2020 — berkolaborasi dengan UNICEF.
Ada pun bentuknya, di antaranya melalui online learning, home learning untuk anak di wilayah Indonesia Timur, serta
pengembangan kapasitas untuk para pengajar agar mampu beradaptasi di new normal ini.
Menjadi catatan, Januari 2021, program ini ditargetkan untuk
menjangkau 69.000 siswa dan 3.750 guru dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kolaborasi dengan UNICEF, ini menggunakan dana pemulihan COVID-19 yang kepada market Prudential di seluruh Dunia untuk mendukung inisiatif dalam menangani permasalahan akibat pandemi serta dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan.
Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia
Dalam menjalankan program tersebut,
Prudential Indonesia telah mengalokasikan dana sebesar hampir Rp3 miliar.
Sementara, untuk meningkatkan literasi keuangan anak usia 7-12 tahun, Prudential Indonesia
bersama PJI melaksanakan program Cha-Ching sejak 2012. Dikembangkan oleh
Prudence Foundation, pelaksana Community
Investment Prudential di Asia dan Afrika, program Cha-Ching
mengajarkan pemahaman atas empat aspek utama pengelolaan keuangan melalui modul
pembelajaran menarik, yaitu Peroleh (Earn), Simpan (Save), Belanjakan (Spend) dan Sumbangkan (Donate).
Hingga September 2020, program Cha-Ching
telah diimplementasikan di 2.665 sekolah di Sidoarjo, Trenggalek, Blitar,
Jakarta, dan menjangkau 4.820 guru dan 146.897 siswa Sekolah Dasar.
Terkait program Cha-Ching, Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia menjelaskan, “Pengetahuan yang kami ajarkan melalui program Cha-Ching bukan sekadar mengenal nilai dan konsep uang, tetapi juga terkait pengelolaannya. Contohnya, kami mengajarkan anak menyadari hal-hal yang menjadi kebutuhan dan mana yang hanya keinginan. Dan belajar dari pandemi COVID-19, penanaman literasi keuangan sejak dini makin relevan manfaatnya untuk mempersiapkan diri mereka menghadapi ketidakpastian yang dapat terjadi sewaktu-waktu di masa depan.”
Siddharta Moersjid, Ketua Dewan Pembina Prestasi Junior Indonesia
Selama pelaksanaannya di Indonesia, program
Cha-Ching telah menunjukkan hasil positif. Secara detail Siddharta Moersjid, Ketua Dewan Pembina Prestasi Junior Indonesia
memaparkan bahwa 94% dari 59.619 siswa yang menyelesaikan sesi pembelajaran
selama tahun ajaran 2019-2020, merasakan
manfaat penerapan program Cha-Ching di keseharian mereka. Mereka juga lebih
menyadari pentingnya mempertimbangkan empat aspek utama pengelolaan uang.
Beradaptasi dengan situasi pandemi, program Cha-Ching kini juga
siap diaplikasikan secara daring melalui
‘Cha-Ching Kid$ at Home’. Program ini akan diawali dengan pelatihan terhadap volunteer
pada September 2020 dengan menargetkan 125 anak karyawan, tenaga pemasar,
Nasabah dan masyarakat umum dalam empat gelombang hingga akhir 2020.
Prudential Indonesia bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat akan terus memperluas jangkauan program Cha-Ching untuk mencapai target 1 juta penerima manfaat (siswa dan guru) pada 2024. Ke depannya, akan lebih banyak lagi anak Indonesia yang dapat merasakan manfaat dari program Cha-Ching.
Nila Tanzil, Pegiat Literasi dan Pendiri Taman Bacaan Pelangi
Langkah ini diamini oleh Nila Tanzil, Pegiat Literasi dan Pendiri Taman
Bacaan Pelangi. Katanya, ”Literasi
anak Indonesia merupakan tanggung jawab bersama sehingga kolaborasi yang
sinergis sangat dibutuhkan. Keseluruhan program yang dilakukan oleh Prudential
Indonesia adalah contoh baik untuk memotivasi seluruh pihak menyalakan semangat
anak-anak dalam mengenyam pendidikan yang berkualitas. Saya percaya kolaborasi
ini berperan dalam membangun SDM unggul, menuju
Indonesia maju.”
Jakarta – Sebuah gerakan menawan, bertajuk ‘Gerakan NUSANTARA 2018’ (MiNUm Susu TiAp Hari uNTuk Anak CeRdas Aktif Indonesia) yang fokus pada Pendidikan Gizi Berkelanjutan untuk mewujudkan Sekolah dan Masyarakat Mandiri Gizi dan Hidup Sehat, kian gencar dilaksanakan Program Gerakan hasil bersinergi dengan Program Gizi Anak Sekolah dan Program Sekolah Ramah Anak yang diluncurkan oleh PT […]
Lima tahun lalu. Tepatnya pada Mei 2017, dua layanan kesehatan di Jakarta menjadi korban serangan siber ransomware WannaCry, yang menargetkan data-data rumah sakit yang bersifat rahasia dan pribadi, dari data transaksi hingga rekam medis pasien. Selain itu, beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan isu kebocoran data pribadi yang terjadi di beberapa platform digital. […]
Kepedulian terhadap limbah pecahan botol kaca juga ditunjukkan oleh Kantor Bea Cukai Denpasar. Tepatnya di Minggu ke-4 bulan Desember 2022, Kantor Bea Cukai Denpasar menyerahkan limbah pecahan botol kaca hasil pemusnahan kepada Diageo dan Kopernik yang akan diolah menjadi produk lain yang bermanfaat untuk digunakan oleh masyarakat. Sebelumnya, Kantor Bea Cukai Denpasar telah memusnahkan ribuan […]