Health

Di Masa Pandemi, Pentingnya Kesehatan Jiwa Masyarakat Didukung

Tidak terkesampingkan, masa pandemi bersinggungan dengan kesehatan  masyarakat, dan kesehatan masyarakat pun terganggu.

Selama masa pandemi, sisi Kesehatan Jiwa masyarakat  dan pasien Covid-19,  pun menjadi perhatian  Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).  Perhatian yang disampaikan IPK Indonesia dan PDSKJI, — bertepatan dan dalam rangka “Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2020” — dalam bentuk rilis hasil temuan lapangan dan riset, sekaligus mengantisipasi penanganan potensi masalah psikologis akibat beragam tantangan ke depan.

Dr. Siti Khalimah, SpKJ, MARS

Dr. Siti Khalimah, SpKJ, MARS, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza (P2MKJN), Kementerian Kesehatan RI, keynote speaker pada Konperensi Pers Webinar Hari Kesehatan Jiwa Sedunia bertajuk “Peran Psikolog Klinis dan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Dalam Mendukung Kesehatan Jiwa Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19”, yang berlangsung medio bulan Oktober 2020,   menyampaikan, “Sejalan dengan tema Hari Kesehatan Jiwa tahun ini, ‘Mental Health for All, Greater Investment-Greater Access. Everyone, Everywhere’, Indonesia mengangkat Sub Tema Sehat Jiwa di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi COVID-19.  Menuju SDM Unggul, Indonesia Maju dengan tujuan untuk meningkatkan komitmen dan kepedulian seluruh komponen masyarakat dalam rangka mewujudkan Masyarakat Indonesia Sehat Jiwa melalui kolaborasi dengan berbagai mitra.”

Lebih jauh diterangkan, Mental Health for All mencakup Kesehatan Jiwa sebagai hak asasi manusia, sehingga semua orang mempunyai hak untuk mendapatkan Kesehatan Jiwa yang baik, termasuk di masa pandemi Covid-19.  Greater Investment mendorong masyarakat untuk terus bergerak,  bekerja bersama, berkolaborasi serta berupaya bersama dengan memberikan investasi yang lebih besar untuk kesehatan jiwa. Dan Greater Access  memastikan akses yang lebih luas dan menyeluruh untuk kesehatan jiwa, cakupan kesehatan universal yang dimulai dari masyarakat dan layanan primer.

Dalam kaitan kolaborasi untuk mengukur kondisi Kesehatan Jiwa masyarakat selama pandemi Covid-19, PDSKJI dan IPK Indonesia telah mengadakan penelitian dan mendapatkan  temuan dalam melakukan layanan pada masyarakat tentang Gambaran Masalah Psikologis Masyarakat Yang Mengakses Swaperiksa Web PDKSJI. Dan,  Gambaran Masalah Psikologis Pada Masyarakat Yang Mengakses Layanan Psikologi Klinis Selama Pandemi Covid-19.

DR. Dr. Diah Setia Utami, Sp.KJ, MARS

Ketua Umum PDSKJI DR. Dr. Diah Setia Utami, Sp.KJ, MARS, mengatakan, “Sejak ditemukan kasus Covid-19 pertama kali, PDSKJI segera meluncurkan Swaperiksa Web guna mencegah kepanikan massal dalam suasana batin yang mencekam, sekaligus untuk membantu masyarakat dalam menangani perasaan tidak nyaman.

Ketua Umum Ikatan Psikolog Klinis Indonesia DR. Indria L. Gamayanti, M.Si,

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Psikolog Klinis Indonesia DR. Indria L. Gamayanti, M.Si, Psikolog menyampaikan, “Tim Satgas IPK Indonesia untuk Penanggulangan COVID-19 telah memberikan layanan penanganan psikologis sejak Maret 2020 hingga sekarang, baik melalui layanan tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan, layanan telekonseling, hingga  layanan teks. Selama masa pandemi, IPK Indonesia melakukan pendataan terkait layanan yang diberikan oleh psikolog klinis sesuai masalah yang dikeluhkan masyarakat dan diagnosis yang diberikan sebagai data konkrit untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa dan langkah penanganan psikologis ke depannya.”

[]Malika & Andriza Hamzah

Photo : Dok. Emerson PR

Ket.Photo Utama :

Ketua Umum Ikatan Psikolog Klinis Indonesia DR. Indria L. Gamayanti, M.Si,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *