Tiada henti melakukan hal menawan hingga menggelitik rasa pelanggan setia. IKEA Indonesia kembali menghadirkan promo spesial di Restoran dan Bistro IKEA khusus untuk anggota program loyalitas IKEA Family (IFAM). Penawaran ini menjadi bentuk apresiasi kepada pelanggan setia sekaligus melengkapi pengalaman berkunjung ke IKEA. ”Melalui penawaran spesial ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi anggota IKEA Family […]
Penularan Covid-19, dari hasil riset Nielsen dan UNICEF, sebesar 71 persen responden menyampaikan — hanya — melalui batuk atau
bersin. Karena virus SARS-CoV-2 bersarang di saluran pernafasan. Namun,
Sangat menarik apa yang disampaikan drg. Tritarayati, SH, MHKes. selaku Ketua Komite Kesehatan Gigi dan Mulut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di acara konferennsi Pers virtual sekaligus peluncuran Pepsodent Active Defense Mouthwash, Minggu pertama bulan Desember 2020, yang dipandu Melanie Putria.
Penuturannya,“Di tengah ketidakpastian mengenai kapan virus ini
akan terkendali,
ternyata masih banyak masyarakat yang salah paham mengenai resiko penularan
COVID-19. Selain di saluran pernafasan, banyak riset menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2 juga terdapat di rongga mulut
orang yang terinfeksi, terutama di air liur. Hal ini harus kita waspadai karena
di dalam 1 ml air liur terdapat lebih
dari 1 juta partikel virus.
Sementara, data terbaru dari CDC
menunjukkan bahwa lebih dari 50% penyebaran virus
SARS-CoV-2 berasal dari kasus konfirmasi tanpa gejala yang berada di
sekitar kita.”
Faktanya, virus penyebab COVID-19 menyebar
terutama melalui tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung, yang telah
terdeteksi sebelum, selama, dan setelah
fase akut penyakit, begitu juga dalam kasus tanpa gejala.
Sangat erat dan
terkait hal itu juga kiranya, dihadirkannya Pepsodent Active Defense Mouthwash
oleh PT Unliver Indonesia Tbk.
Mouthwash
dengan
teknologi cetylpyridinium chloride
(CPC), terbukti dan efektif mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 hingga
99,9% dengan waktu kontak 30 detik, yang hadir di tengah masyarakat Indonesia,
ini juga sebagai pelengkap anjuran 3M
yang digaungkan oleh Pemerintah.
“Pada akhirnya, kami mengajak masyarakat semakin melindungi diri dan
keluarga terhadap resiko penyebaran COVID-19 melalui tindakan 3M Ekstra,
yaitu: Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak fisik, Menggunakan
masker, dan dilengkapi dengan Menjaga kesehatan rongga mulut. Dengan
menerapkan kebiasaan yang baru, ini kita
bisa berperan mengurangi angka transmisi COVID-19 di lingkungan kita,” ujar drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent.,
MDSc. selaku Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care
Unilever Indonesia.
Lanjutnya, “Di tengah situasi pandemi yang masih mengkhawatirkan, studi awal kami menunjukkan hasil yang menjanjikan. Teknologi CPC yang kami gunakan pada Pepsodent Active Defense Mouthwash, telah dikenal oleh industri perawatan gigi dan mulut karena kemampuannya dalam mengurangi bakteri, mencegah plak gigi dan peradangan gusi, tanpa mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam rongga mulut.”
Diskusi virtual yang
digelar kian lengkap dengan kehadiran Dr.
drg. Armelia Sari Widyarman, M.Kes. selaku Dokter Gigi dan Peneliti,
sebagai pembicara. Katanya, “Kami mengapresiasi studi yang dilakukan oleh
Pepsodent sebagai bentuk kepedulian untuk membantu melindungi masyarakat di
tengah pandemi ini. Hasil studi ini didukung
oleh sebuah uji klinis dari sekelompok peneliti independen di Singapura yang
melibatkan sejumlah penderita COVID-19. Uji klinis tersebut memperlihatkan
bahwa berkumur dengan mouthwash yang mengandung CPC dapat mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 secara signifkan
setelah berkumur selama 30 detik, dan efeknya bertahan selama 6 jam[1].”
Di penghujung acara
konferensi Pers virtual, Drg. Ratu
Mirah Afifah, menerangkan, “Mengurangi jumlah virus di mulut
dipercaya dapat membantu mengurangi penularan. Berbagai temuan menunjukkan
bahwa mouthwash berpotensi menjadi tambahan penting untuk tindakan
perlindungan sehari-hari lainnya, seperti mencuci tangan, menjaga jarak secara
fisik, dan mengenakan masker.”
[]Titis Mawar Rani
Photo :
Dok. Alchemy Communications
Keterangan Photo :
Photo Utama : Para Pembicara
Photo 1 : drg.
Tritarayati, SH, MHKes.
Photo 2 : drg. Ratu
Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc
Dalam menjaga kesehatan tubuh, siapa pun dan ragam tingkat usia, ada beberapa hal penting harus menjadi perhatian. Salah satunya, menjaga asupan makanan dan minuman dengan gula berlebih, karena tak terelak dapat menimbulkan berbagai risiko penyakit seperti diabetes mellitus tipe-2 (DM tipe-2). Kian memukau, terkait asupan gula yang berlebihan, kiranya Indonesia saat ini tercatat sebagai Negara dengan […]
Tiada henti, bahkan berkesinambungan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) melaksanakan pelayanan sosial. Di penghujung bulan Mei 2024, YKI melaksanakan pelayanan sosial deteksi dini kanker Retinoblastoma pada 100 anak di bawah usia 3 tahun dan deteksi dini kanker Serviks kepada 100 peserta di Wilayah Rusunawa Pesakih di Jakarta Barat sebagai bagian dari pelaksanaan pelayanan preventif kanker. Hal […]
Kondisi pandemi COVID 19, dinyatakan mampu pengaruhi kondisi anak Indonesia, baik dalam jangka pendek mau pun jangka panjang. Berbagai faktor, yang secara langsung atau tidak, akhirnya menyebabkan Indonesia berpotensi kehilangan generasi unggul. Seperti hal yang dikatakan oleh Ahli Kesehatan Anak Dr. dr. Djatnika Setiabudi, SpA(K), MCTM, Trop Ped, yang menyatakan bahwa kesehatan anak bisa terpengaruh […]