Penyakit kritis atau biasa dikenal dengan critical illness adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi medis pasien yang mengakibatkan kritis, kronis, dan tentu membutuhkan tindakan yang lebih lanjut atau menyebabkan nyawa terenggut. Berjalannya waktu, penyakit kritis mulai mengintai di usia produktif bahkan menjadi penyebab utama kematian secara global. Di tahun 2023 saja, tercatat 41 juta […]
Anjuran Pemerintah
pada masyarakat dalam melindungi diri dan keluarga terhadap COVID-19 melalui
tindakan 3M — Mencuci tangan dengan sabun – Menjaga jarak fisik –
Menggunakan masker — PT Unilever
Indonesia Tbk., melengkapi dengan Menjaga kesehatan rongga mulut. Beriring menghadirkan Pepsodent Active Defense Mouthwash ke tengah masyarakat luas.
Mouthwash dengan teknologi cetylpyridinium chloride (CPC), dari hasil studi secara in vitro
(studi dalam lingkungan terkendali di luar organisme hidup)
terbuktikan efektif mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 hingga 99,9% dengan
waktu kontak 30 detik. CPC juga dikenal efektif mengatasi berbagai penyakit dan
masalah mulut lain dengan sifat anti virusnya.
Demikian disampaikan drg. Ratu
Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., selaku Head of Sustainable
Living Beauty & Personal Care and Home Care
Unilever Indonesia Foundation, di acara virtual peluncuran Pepsodent
Active Defense Mouthwash, Minggu pertama
bulan Desember 2020, yang dipandu Melanie
Putria.
“Teknologi CPC yang kami gunakan telah dikenal oleh industri perawatan gigi dan mulut karena kemampuannya dalam mengurangi bakteri, mencegah plak gigi dan peradangan gusi tanpa mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam rongga mulut. Dan sebagai brand yang selalu berupaya melindungi senyum sehat keluarga Indonesia melalui berbagai inovasi, kami berharap keunggulan dari Pepso-19dent Active Defense Mouthwash yang mengandung CPC dapat merawat kesehatan gigi dan mulut sekaligus menjadi cara tambahan yang potensial untuk membantu mengurangi transmisi COVID-19,” drg. Ratu Mirah lebih jauh menjelaskan.
Pada acara peluncuran Pepsodent Active Defense Mouthwash, sekaligus ajang diskusi Kesehatan rongga
mulut, drg. Tritarayati, SH, MHKes. selaku Ketua
Komite Kesehatan Gigi dan Mulut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
menuturkan, “Terbilang banyak riset menunjukkan bahwa virusSARS-CoV-2 juga
terdapat di rongga mulut orang yang terinfeksi, terutama di air liur. Hal ini
harus kita waspadai karena di dalam 1 ml air
liur terdapat lebih dari 1 juta partikel
virus. Sementara, data terbaru dari CDC
menunjukkan bahwa lebih dari 50% penyebaran virus
SARS-CoV-2 berasal dari kasus konfirmasi tanpa gejala yang berada di
sekitar kita. Maka sangat perlu
kesadaran masyarakat dalam
berhadapan dan melawan COVID-19.”
Juga menawan dengan apa yang disampaikan Dr. drg. Armelia Sari Widyarman,M.Kes.,
selaku Dokter Gigi dan Peneliti,”Kami
mengapresiasi studi yang
dilakukan oleh Pepsodent sebagai bentuk kepedulian untuk membantu melindungi
masyarakat di tengah pandemi ini. Hasil
studi ini didukung oleh sebuah uji klinis dari sekelompok peneliti independen
di Singapura yang melibatkan sejumlah penderita COVID-19. Uji klinis tersebut
memperlihatkan bahwa berkumur dengan mouthwash yang mengandung CPC dapat
mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 secara signifkan setelah berkumur selama 30
detik, dan efeknya bertahan selama 6 jam.”
Atas di luncurkannya mouthwash,–
sebelum hadir di tengah masyarakat Indonesia — menginspirasi Pepsodent untuk
mendonasikan 50.000 produk Pepsodent
Active Defense Mouthwash ke Rumah Sakit rujukan di wilayah Jabodetabek dan
Wisma Atlet Kemayora, guna memberikan perlindungan tambahan kepada para tenaga
Kesehatan yang berada di garda terdepan dalam upaya menekan laju transmisi
COVID-19.
“Industri Rumah Sakit
tengah menghadapi perjuangan panjang melawan COVID-19. Untuk itu, upaya
pengendalian dan pencegahan di dalam lingkungan Rumah Sakit sangat diperlukan.
Di tengah tingginya resiko penularan COVID-19, kami harap donasi ini dapat
membantu pihak Rumah Sakit dalam melindungi tenaga medis dan pasien dari
penyebaran virus,” kata dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes.,
Ketua Umum Perhimpunan Rumah
Sakit Indonesia (PERSI).
Bagi survivor kanker payudara, harus kah jadi berhenti berkarya? Pertanyaan ini terbilang tersimpan mendalam pada banyak pasien kanker payudara metastatis setelah menjalani pengobatan dan perawatan. Dengan kondisi fisik dan psikis yang tidak sama lagi, bahkan setelah dinyatakan sebagai survivor atau penyintas kanker, kekhawatiran kian menerpa. Beberapa kekhawatiran yang kerap dihadapi oleh survivor kanker payudara saat […]
Ada yang berbeda dan berdaya tarik tersendiri, dari gelar acara peresmian Pekan Imunisasi Dunia 2022 yang berlangsung di RS Mandaya, Banten, pada Selasa, 19 april 2022. Tentu menawan. Dihadiri dan memberi sambutan sejumlah Pejabat terkait, di antaranya adalah dr. Anastina Tahjoo, MARS, CEO Mandaya Hospital Group, Tubagus Arie Rukmantara selaku Chief of Java Field Office, […]
Tentu, cukup memprihatinkan melihat data dari Sample Registration System 2014 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bahwa di antara faktor penyebab kematian utama di Indonesia, adalah penyakit jantung iskemik atau coroner menempati posisi tertinggi kedua setelah stroke. Gaya hidup masyarakat yang cenderung kurang sehat, di antaranya kurang berolahraga, dan rendahnya konsumsi makanan sehat, berupa […]