Sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap pemudik Idul Fitri 2025, Kalbe — PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) berdiri sejak tahun 1966 dan merupakan salah satu Perusahaan farmasi terbuka terbesar di Asia Tenggara — melalui Entrostop dan Promag menggelar Emergency STOOOOOP! dengan membagikan produk kesehatan pencernaan senilai lebih dari Rp 1 miliar di jalur […]
Pada tahun 2021, untuk mendukung peningkatan
ekonomi Nasional, harapan besar
diletakkan pada sektor otomotof. Dikatakan demikian bukannya tak beralasan,
mengingat selain mencatatkan angka penjualan positif hingga April 2021 juga
karena kembali aktifnya industri otomotif yang mampu menyerap banyak tenaga
kerja.
Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu
Wardhana menyatakan industri otomotif Indonesia merupakan salah satu sektor
penyumbang ekspor Indonesia, yaitu menempati posisi kelima.
“Walau pun rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia masih rendah, jika dibandingkan Negara ASEAN lainnya tapi tetap sektor otomotif merupakan salah satu pilar penting Indonesia. Tak hanya itu, otomotif mampu menyediakan pekerjaan untuk 1,3 juta orang,” kata Wisnu Wardhana.
Wisnu Wardhana
Indonesia masih memiliki potensi besar untuk
mengembangkan ekspor otomotif, baik ke negara ASEAN tapi juga Timur Tengah dan
Australia.
“Terutama mendorong tier 2 dan tier 3 yang
merupakan industri komponen IKM untuk memenuhi standar global sehingga dapat
mendukung peningkatan ekspor otomotif,” ucapnya.
Tercatat, jika dibandingkan dengan tahun 2020
pada periode Januari – April, ada peningkatan dari 2,30 miliar Dollar Amerika
menjadi 3,13 miliar Dollar Amerika pada sektor Kendaraan dan bagiannya. Dengan
lima besar Negara tujuan, secara berurutan adalah Philipina, Vietnam, Thailand,
Jepang dan Saudi Arabia.
“Pintu ekspor ini akan semakin terbuka,
jika kita bisa memenuhi tuntutan perubahan tren global dengan menciptakan
kebijakan yang tepat. Salah satunya, adalah menyikapi perubahan produksi dari
standar Euro 4 ke Euro 5, yang seperti diterapkan Vietnam mulai tahun
2022,” ucapnya lagi.
Secara terpisah, Ketua bidang Pengembangan
Pasar Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto menyatakan penjualan kendaraan
bermotor dalam Negeri banyak dipengaruhi oleh faktor dari dalam maupun luar Negeri.
“Dalam periode Januari hingga April
tahun ini, tercatat produksi mencapai 346.523 unit dengan marketnya adalah
265.934 unit dengan ekspor CBU itu 102.740 unit. Sementara, proyeksi market 2021 adalah 750 ribu unit,”
kata Jongkie.
Ia mengakui, memang berat untuk meningkatkan
target. Apalagi Presiden sudah meminta untuk mencapai target 1 juta unit ekspor
CBU pada 2025.
“Walau pun dengan penghapusan PPnBM
untuk kendaraan hingga 1500 cc,
berhasil meningkatkan penjualan hingga 14,5 persen,” ujarnya.
Sejauh ini, segmen pasar dalam negeri masih
dikuasai oleh MPV yang mencapai sekitar 51 persen dan diikuti oleh KBH2
(kendaraan bermotor hemat energi) yang mencapai sekitar 21 persen.
“Karena daya beli masyarakat Indonesia
memang maksimal di sekitar 250 hingga 300 juta per unit. Rasio kepemilikan
mobil di Indonesia itu 99 unit per 1.000 orang. Masih di bawah Malaysia yang
mencapai 490 unit per 1.000 orang, Thailand yang mencapai 275 unit dan
Singapura mencapai 211 unit. Rasio ini memang berkaitan dengan income per
kapita masyarakat,” tutur Jongkie.
Dari melihat data penjualan ekspor CBU KBM
Indonesia, hingga April 2021, ia menyatakan terlihat sentimen positif untuk
tahun 2021 ini.
“Hampir semua merek otomotif, hingga
April 2021 menunjukkan penjualan yang mencapai rerata mendekati setengah dari
nilai penjualan selama setahun di 2020. Begitu juga untuk CKD dan
Komponen,” pungkasnya.
Kalimat berisikan ajakan pada seluruh masyarakat di seluruh pelosok Negeri, terlebih millenials, betapa indahnya bila perbedaan tidak seharusnya menjadi penghalang. Namun sebaliknya, menjadi satu bentuk persatuan yang berujung positif. Ajakan ini jua selayaknya berkesinambungan didengungkan. Untuk tujuan itulah kiranya Smartfren berkolaborasi dengan FX dan Senimart menggelar kampanye bertajuk #Bedabisabersama dengan tema “Menuju Indonesia Unggul”. Gelar […]
Menjaga kebersihan adalah hal yang dicintai Allah SWT, termasuk membersihkan rumah, maka yang didapat keluarga terbebas dari resiko penyakit. Dengan begitu, hidup dijalani dengan nyaman. Bahkan ada nilai tambah lagi, yaitu meningkatkan kualitas amal ibadah di rumah. Di tengah pandemi yang terjadi saat ini serta himbauan bagi masyarakat untuk tetap tinggal di rumah, untuk mewujudkan […]
Dengan memiliki kurang-lebih 17 ribu pulau, yang sebagian didiami oleh lebih dari 300 kelompok etnis, dengan lebih dari 1.300 suku bangsa dan memiliki 652 bahasa daerah, Negeri Indonesia menjadi keajaiban dunia. Maka tak mengherankan jika Indonesia dikatakan sebagai Taman Sari Pusparagam Budaya. Kekayaan yang luar biasa ini sudah sepatutnya dan seharuslahnya dilestarikan dan dikembangkan oleh […]