Rexona Run, ajang lari tahunan yang diusung Rexona bertujuan mendukung semua pelari – baik pemula mau pun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak, kembali dihadirkan. Rexona Run 2024 yang digelar pada 17 November 2024 di Digital Hub BSD City, Rexona Run 2024 berjalan lancer dan sukses, bahkan menawan. Melibatkan 3.500 […]
Pada tahun 2021, untuk mendukung peningkatan
ekonomi Nasional, harapan besar
diletakkan pada sektor otomotof. Dikatakan demikian bukannya tak beralasan,
mengingat selain mencatatkan angka penjualan positif hingga April 2021 juga
karena kembali aktifnya industri otomotif yang mampu menyerap banyak tenaga
kerja.
Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu
Wardhana menyatakan industri otomotif Indonesia merupakan salah satu sektor
penyumbang ekspor Indonesia, yaitu menempati posisi kelima.
“Walau pun rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia masih rendah, jika dibandingkan Negara ASEAN lainnya tapi tetap sektor otomotif merupakan salah satu pilar penting Indonesia. Tak hanya itu, otomotif mampu menyediakan pekerjaan untuk 1,3 juta orang,” kata Wisnu Wardhana.
Indonesia masih memiliki potensi besar untuk
mengembangkan ekspor otomotif, baik ke negara ASEAN tapi juga Timur Tengah dan
Australia.
“Terutama mendorong tier 2 dan tier 3 yang
merupakan industri komponen IKM untuk memenuhi standar global sehingga dapat
mendukung peningkatan ekspor otomotif,” ucapnya.
Tercatat, jika dibandingkan dengan tahun 2020
pada periode Januari – April, ada peningkatan dari 2,30 miliar Dollar Amerika
menjadi 3,13 miliar Dollar Amerika pada sektor Kendaraan dan bagiannya. Dengan
lima besar Negara tujuan, secara berurutan adalah Philipina, Vietnam, Thailand,
Jepang dan Saudi Arabia.
“Pintu ekspor ini akan semakin terbuka,
jika kita bisa memenuhi tuntutan perubahan tren global dengan menciptakan
kebijakan yang tepat. Salah satunya, adalah menyikapi perubahan produksi dari
standar Euro 4 ke Euro 5, yang seperti diterapkan Vietnam mulai tahun
2022,” ucapnya lagi.
Secara terpisah, Ketua bidang Pengembangan
Pasar Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto menyatakan penjualan kendaraan
bermotor dalam Negeri banyak dipengaruhi oleh faktor dari dalam maupun luar Negeri.
“Dalam periode Januari hingga April
tahun ini, tercatat produksi mencapai 346.523 unit dengan marketnya adalah
265.934 unit dengan ekspor CBU itu 102.740 unit. Sementara, proyeksi market 2021 adalah 750 ribu unit,”
kata Jongkie.
Ia mengakui, memang berat untuk meningkatkan
target. Apalagi Presiden sudah meminta untuk mencapai target 1 juta unit ekspor
CBU pada 2025.
“Walau pun dengan penghapusan PPnBM
untuk kendaraan hingga 1500 cc,
berhasil meningkatkan penjualan hingga 14,5 persen,” ujarnya.
Sejauh ini, segmen pasar dalam negeri masih
dikuasai oleh MPV yang mencapai sekitar 51 persen dan diikuti oleh KBH2
(kendaraan bermotor hemat energi) yang mencapai sekitar 21 persen.
“Karena daya beli masyarakat Indonesia
memang maksimal di sekitar 250 hingga 300 juta per unit. Rasio kepemilikan
mobil di Indonesia itu 99 unit per 1.000 orang. Masih di bawah Malaysia yang
mencapai 490 unit per 1.000 orang, Thailand yang mencapai 275 unit dan
Singapura mencapai 211 unit. Rasio ini memang berkaitan dengan income per
kapita masyarakat,” tutur Jongkie.
Dari melihat data penjualan ekspor CBU KBM
Indonesia, hingga April 2021, ia menyatakan terlihat sentimen positif untuk
tahun 2021 ini.
“Hampir semua merek otomotif, hingga
April 2021 menunjukkan penjualan yang mencapai rerata mendekati setengah dari
nilai penjualan selama setahun di 2020. Begitu juga untuk CKD dan
Komponen,” pungkasnya.
Catatan tersendiri, lebih dari 2.500 Siswa dan Guru berhasil menyelesaikan program — merupakan — kolaborasi antara Persada Capital Investama, Adaro Foundation, Ruangguru (ILF) dan Indonesia Teaching Fellowship (ITF). Sebaris kalimat indah, 80% Siswa penerima beasiswa diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN), untuk selanjutnya mereka beroleh beasiswa, dan bimbingan selama satu tahun. Untuk program ILF, diikuti oleh […]
Keindahan pelosok daerah di wilayah Indonesia, membuat penglihatan terpukau, beriring tiada henti membuat decak kagum. Dari sanalah jua Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), yang merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pada tahun 2022, ini kembali diselenggarakan. Maka, “Kebangkitan Ekonomi Demi Indonesia Bangkit” menjadi tema dalam Ajang Anugerah Desa Wisata […]
Medan, 21 Maret 2018 – Investree (PT Investree Radhika Jaya) besok akan berpartisipasi dalam Fintech Days 2018 Medan yang dilangsungkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama dua hari pada tanggal 22-23 Maret 2018, bertempat di Santika Dyandra Premiere Convention Center & Hotel di Medan, Sumatera Utara. Partisipasi Investree merupakan salah satu upaya mendukung agenda besar […]