Lifestyle

Memperjuangkan Pendidikan Untuk ‘si Buah Hati’, Langkah Orangtua Adalah …..…

Di tengah kondisi  pandemi yang sulit, 74,7% masyarakat  di Tanah Air mengungkap, pendidikan masih sebagai prioritas  pengeluaran mereka.

Meski demikian, tidak sedikit juga masyarakat yang masih belum  mengambil langkah-langkah nyata  untuk mempersiapkan bekal pendidikan  si buah hatinya, baik formal mau pun informal.

Padahal, perencanaan matang atas segala bentuk resiko mutlak disiapkan sedini mungkin, yang adalah untuk melindungi keberlangsungan pendidikan anak demi cerahnya masa depan mereka. Membekali anak dengan pendidikan yang memadai menjadi penentu bagi lahirnya sumber daya manusia berkualitas.

Menyediakan akses ke pendidikan tidak hanya menjadi ambisi, namun juga menjadi tanggung jawab setiap orangtua, kata Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia, di acara peluncuran Asuransi Jiwa Syariah PRUCerah (PRUCerah). Merupakan asuransi jiwa tradisional berbasis Syariah pertama di Industri asuransi jiwa Indonesia yang menawarkan manfaat dana pendidikan bulanan dan tambahan dana pendidikan.

Ivan Ahda, Pegiat Pendidikan dan Ketua Jaringan Semua Murid Semua Guru turut menekankan pentingnya peranan orangtua untuk menyediakan akses ke pendidikan yang lebih tinggi bagi anak-anak mereka. “Tidak bisa dimungkiri bahwa persaingan akan makin ketat dan kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi akan diperlukan. Selain bekal pendidikan formal, generasi mendatang harus mampu memiliki fleksibilitas kognitif, berpikir kritis, memecahkan masalah, kreatif, dan bekerja sama dengan orang lain. Yang kesemuanya itu  bisa berkembang dan terbentuk selama di Pendidikan Tinggi. Dengan makin kompleksnya kebutuhan di masa depan, orangtua harus mempersiapkan masa depan anak dari berbagai sisi, mulai dari pendidikan formal hingga pelatihan soft-skill.”

Adalah — di antaranya —  salah seorang sosok orangtua,  Donita Nugroho, selebritas,   yang mengutamakan pendidikan.  

Ibu dari dua orang anak buah perkawinannya dengan Adi Nugroho, aktor  dan pembawa acara, yang merampungkan pendidikan di Universitas Pembangunan Jaya, Jakarta, ini berbagi kisah, “Saya dan suami sama-sama dibesarkan oleh figur orangtua yang memperjuangkan pendidikan, sehingga semangat ini pula yang kami terapkan sekarang.”

Lanjutnya,”Ketika baru menikah justru kami sudah langsung hunting sekolah untuk anak-anak serta mengalokasikan dana pendidikan yang tidak boleh diganggu gugat. Menurut saya, PRUCerah dapat membantu para orangtua untuk lebih percaya diri dalam menyusun rencana pendidikan dan masa depan anak-anak secara lebih optimal dan terproteksi,  bahkan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.”

Sebagai orangtua, apa yang ia lakukan dan terapkan pada anak-anaknya, wanita kelahiran dan dibesarkan di kota Bandung, ini  berucap,”Alhamdullilah, sebagai orangtua saya melakukan sesuatu kegiatan bersama anak  yang tidak membosankan.   Semisal mencari games yang seru-seru, atau bikin mainan dari jeruk Bali semisal. Kesmeua agar anak terus terasah kemampuannya dan kreatif.”

Kiranya, apa yang dilakukan, tak lepas dari apa yang ditanamkan orangtuanya. Katanya,”Terlebih Mama saya terbilang ketat  untuk soal pendidikan. Kalau nilai kurang mencapai, maka anak tidak dikasih liburan.”

Tambahnya,”Dari sana, Papa dan Mama ingin  saya melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, seperti halnya juga merupakan keinginan saya. Dan saya lanjutkan pendidikan di Universitas Padjadjaran, Bandung. Berjalannya waktu,  di  tengah itu, saya ke Jakarta karena mendapat tawaran kerja, masuk Dunia hiburan, ikut syuting. Dan lima tahun kemudian, saya bermukim di Jakarta,  saya tergerak kembali kuliah karena memang itu  keinginan utama.”

Teringat Donita — yang banyak menoreh peran di beragam sinetron dan film layar lebar — akan ucapan sang Papa,  bahwa kalau anak sukses  berarti bekal pendidikannya cukup.

Kiranya berangkat dari sana jua, ia kembali lanjutkan kuliah, beriring kegiatan syuting, menikah dan kemudian hamil. “Bisa dibilang, adalah Mama yang sosok penting  yang bikin saya mengejar apa yang terbaik. Pendidikan buat saya, tidak untuk beroleh kesempatan kerja saja tetapi lebih dari itu. Begitu pun sekarang setelah menjadi orangtua, saya dan suami, melakukan untuk pendidikan terbaik anak. Kami ingin dapat pendidikan yang baik untuk medapat yang terbaik, tentu biaya juga menjadi bahan pemikiran untuk mewujudkan cita-cita anak-anak.

[]Andriza Hamzah

Photo : alchemy Communication

Keterangan Photo :

Utama  (Atas Ki-Ka): Jens Reisch,  President Director Prudential Indonesia – Nini Sumohandoyo – Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential –  Himawan Purnama, – Managing Director for Customer Solution& Delight Prudential Indonesia –  Donita Nugroho,  selebritas Indonesia – Ivan Ahda, Pegiat Pendidikan, Ketua Jaringan Semua Murid Semua Guru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *