News Hitz

Risiko Penyakit Kritis, Lindungi Diri Beserta Keluarga Melalui….

Penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, kanker, serta penyakit kardiovaskuler yaitu jantung dan stroke, merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia yang mencapai 73% dari semua kematian sepanjang 1999-2019.

Risiko PTM yang hampir semuanya dikategorikan penyakit kritis pun kian meningkat semasa pandemi karena masyarakat rentan terperangkap dalam sedentary lifestyle akibat banyak menghabiskan waktu di rumah, ditambah dengan pola makan yang tidak sehat.

Tingginya risiko terkena penyakit kritis tersebut tidak memandang usia dan diibaratkan sebagai bom waktu yang dapat terjadi tanpa terduga. Oleh karenanya, selain membutuhkan perbaikan lifestyle, masyarakat juga harus lebih waspada, sigap dan bijak dalam merencanakan perlindungan kesehatan dan kesejahteraan bagi keluarga mereka.

Berpijak dari sanalah jua, Prudential Syariah mengajak  masyarakat untuk melindungi diri beserta keluarga dari risiko penyakit kritis melalui PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah.

PRUSolusi Kondisi KritisSyariah merupakan inovasi pertama Prudential Syariah sejak berdiri sebagai entitas mandiri dan  merupakan produk asuransi jiwa yang terjangkau dengan pilihan proteksi komprehensif untuk perlindungan jiwa dan kondisi kritis atas 60 kondisi kritis tahap akhir.  

Inovasi yang sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk senantiasa mendengarkan, memahami dan mewujudkan kebutuhan masyarakat, ini diharapkan dapat memberikan proteksi jiwa berbasis Syariah bagi sebanyak mungkin masyarakat Indonesia, terlebih di tengah ketidakpastian akibat pandemi yang telah memasuki tahun ketiga.

Omar Sjawaldy Anwar, President Director Prudential Syariah, menjelaskan, “Kami memahami bahwa kebutuhan perlindungan masyarakat kian dinamis, terutama di masa yang masih menantang ini. Untuk itu, Prudential Syariah dengan bangga menghadirkan produk perdananya untuk perlindungan jiwa dan kondisi kritis yang komprehensif dan terjangkau, PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah.”

Tambahnya,”Peluncuran, ini menegaskan posisi Prudential Syariah sebagai Pemimpin pasar dalam menyediakan ragam solusi proteksi serta layanan berkualitas tinggi. Seluruhnya dihadirkan sesuai pilihan hati dengan tetap patuh terhadap fatwa dan regulasi. Inovasi kami diharapkan dapat membantu lebih banyak keluarga Indonesia melindungi masa depan mereka dan berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan asuransi syariah, sejalan dengan misi Pemerintah.”

Bondan Margono, Head of Product Development Prudential Syariah memaparkan, “Dengan periode kepesertaan selama 1 tahun yang dapat diperpanjang hingga usia 99 tahun serta perlindungan hingga 120 tahun untuk kondisi kritis dan meninggal dunia, PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah memberikan perlindungan atas 60 Kondisi Kritis Tahap Akhir seperti kanker, serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.”

“Ada pun keunggulan yang juga kami siapkan adalah melalui manfaat Santunan Pemulihan yang diberikan sebanyak 10% dari Santunan Asuransi dan akan mengurangi Santunan Asuransi atas PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah, jika Peserta memenuhi kriteria, seperti telah menjalani perawatan atas Kanker tahap karsinoma in-situ maupun tahap stadium di atasnya atau menjalani Tindakan Bedah pada organ penting otak, jantung, hati, paru-paru, atau ginjal. Manfaat unggulan produk ini dapat bantu memberikan ketenangan karena menyokong ketahanan ekonomi keluarga serta memungkinkan mereka untuk tetap dapat produktif sepanjang proses pemulihan berlangsung,” ujar Bondan Margono.

Menawan tentu. Prudential Syariah dilandasi prinsip sangat indah yaitu Syariah untuk Semua yang bersifat universal dan inklusif, menjunjung tinggi sikap tolong menolong dan gotong-royong, serta memiliki nilai religi dan ekonomis yang bersaing. Kesemuanya sesuai pilihan hati masyarakat, sejalan dengan semangat Perusahaan, Wujudkan Sesuai Hati.

“Kehadiran Prudential Syariah yang disertai PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah memantapkan langkah kami dalam melindungi lebih banyak keluarga Indonesia. Dengan demikian kami dapat mewujudkan aspirasi untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera, dan menjadi kontributor terkemuka ekonomi Syariah Indonesia,” tutup Omar Margono.

[]Andriza Hamzah

Bahan tulisan & Photo : Alchemy Communication

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *