Sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap pemudik Idul Fitri 2025, Kalbe — PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) berdiri sejak tahun 1966 dan merupakan salah satu Perusahaan farmasi terbuka terbesar di Asia Tenggara — melalui Entrostop dan Promag menggelar Emergency STOOOOOP! dengan membagikan produk kesehatan pencernaan senilai lebih dari Rp 1 miliar di jalur […]
Kepedulian terhadap limbah pecahan botol kaca juga ditunjukkan oleh Kantor Bea Cukai Denpasar. Tepatnya di Minggu ke-4 bulan Desember 2022, Kantor Bea Cukai Denpasar menyerahkan limbah pecahan botol kaca hasil pemusnahan kepada Diageo dan Kopernik yang akan diolah menjadi produk lain yang bermanfaat untuk digunakan oleh masyarakat. Sebelumnya, Kantor Bea Cukai Denpasar telah memusnahkan ribuan botol Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) ilegal hasil penindakan berbagai lokasi di Bali.
Penyerahan limbah, ini Kepala Kantor Bea Cukai (BC) Denpasar Puguh Wijayanto mengatakan bahwa, ini merupakan wujud komitmen ramah lingkungan serta dukungan terhadap UMKM. “Kami ingin senantiasa aktif berpartisipasi mengurangi limbah hasil pemusnahan dan mencari berbagai kemungkinan agar limbah pecahan kaca ini dapat dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.”
Lanjutnya,”Kami telah mengamati cara-cara pendaurulangan yang dilakukan oleh berbagai organisasi di Bali dan mencari model yang tepat untuk mendaur ulang pecahan kaca hasil pemusnahan. Pendekatan yang dilakukan Diageo bersama mitranya Kopernik dalam pendaurulangan botol minuman adalah salah satu kegiatan yang tepat sasaran. Untuk itu kami serahkan limbah berupa pecahan botol kaca hasil pemusnahan kepada Diageo dan Kopernik untuk diolah dengan tetap mengedepankan nilai-nilai integritas dan akuntabilitas.”
Catatan tersendiri, dalam beberapa tahun terakhir Diageo Indonesia (PT Langgeng Kreasi Jayaprima) bekerjasama dengan komunitas berbasis lingkungan di Bali yakni Kopernik dalam pendauran ulang dan menjalin kemitraan dengan para outlet untuk pengumpulan botol kaca yang sudah tidak terpakai. Terbukti, sepanjang tahun 2022 Diageo Indonesia dan Kopernik telah mengumpulkan lebih dari 10,000 botol kaca dengan berat lebih dari lima ton dari berbagai mitra di Bali yang kemudian dihancurkan dan didaur ulang.
Pecahan botol hasil pemusnahan Bea Cukai Denpasar akan dikelompokkan berdasarkan warna yaitu bening, hijau, biru, cokelat, dan olive, sebelum dihancurkan menjadi pecahan kaca yang lebih kecil. Selanjutnya pecahan kaca ini dibawa ke pengrajin terazo Lingga Mraji Kencana (LMK) Terrazzo yang berlokasi di Mengwi, Badung.
Pecahan kaca, ini akan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan wastafel, meja, tatakan gelas dan berbagai produk terazo lainnya yang memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat. “Kami siap menerima limbah pecahan botol kaca dari Kantor Bea Cukai Denpasar dan bersama Kopernik akan mengolahnya menjadi produk lain yang bermanfaat,” sambut Dendy Borman mewakili Diageo Indonesia.
Di saat Indonesia tengah menggiatkan penerapan ekonomi sirkular dengan mendorong daur ulang sampah berkelanjutan dan pengadaan barang ramah lingkungan. Kegiatan upcycle atau peningkatan nilai melalui daur ulang pecahan gelas dari botol minuman ilegal yang dihancurkan dapat membantu mengurangi polusi, sampah kaca dan melakukan pemberdayaan masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa pada tahun 2025 pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan sampah plastik hingga 30% dan menangani 70% sampah lainnya melalui gerakan 3R: reduce, reuse, dan recycle,atau mengurangi, menggunakan ulang, dan mendaur ulang.
Medan, 21 Maret 2018 – Investree (PT Investree Radhika Jaya) besok akan berpartisipasi dalam Fintech Days 2018 Medan yang dilangsungkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama dua hari pada tanggal 22-23 Maret 2018, bertempat di Santika Dyandra Premiere Convention Center & Hotel di Medan, Sumatera Utara. Partisipasi Investree merupakan salah satu upaya mendukung agenda besar […]
Pada perayaan Hari Kartini, tanggal 21 April tahun ini, ada yang berbeda dilakukan oleh Saraswati Learning Center (SLC). Sarana pendidikan bagi individu berkebutuhan khusus — berlokasi di Jalan Cempaka Putih — Jakarta Pusat — bergandeng Indoindians menghadirkan acara spesial “Seni Memberi-Lelang untuk Kemanuasiaan”. Acara bertema “Terima Kasih”, berlangsung di Tower Royal, Apartment 1Park Avenue, selatan […]
Di bulan Ramadan banyak dihadirkan hal nan indah. Di antaranya yang dinanti konsumen setia adalah tawaran diskon untuk pembelian penganan atau produk paling dinanti smartphone dan elektronik rumah tangga. Berpijak dari sanalah, Samsung Electronics Indonesia menghadirkan berbagai penawaran menarik seperti diskon hingga 39%. Tentu untuk mendampingi konsumen Indonesia agar semakin semangat berkegiatan di bulan Ramadan hingga Lebaran […]