“Future Menu 2025” baru saja diluncurkan oleh Unilever Food Solutions (UFS), yang merupakan unit Business to Business (B2B) dari Unilever. Event ini merupakan dukungan UFS terhadap progresivitas para chef dan pebisnis kuliner di seluruh Dunia, yang resmi diperkenalkan di kawasan Asia Tenggara dalam perhelatan “Future Menu 2025 SEA” di Samyan Mitrtown, Bangkok. UFS Indonesia sendiri mengangkat keistimewaan […]
Ada keindahan dan pesona Musik, Tari & Drama. Pada sekolah yang didirikan dan dikembangkan oleh Ibu Prof. Tjut Nyak Deviana Daudsjah A.Mus.D., D.Th., dengan kurrikulum Jerman, lokasi di Jalan Kemang Timur, Jakarta Selatan, mememiliki beberapa jurusan perkuliahan seperti Musik, Performing Arts, Performing Arts Management, Arranging, Music Pedagogy dan beberapa lainnya. Tentu dengan maksud ingin menstandarisasi pendidikan Musik di Indonesia. Maka selain pendidikan formal, ada pula kursus instrumen Musik untuk segala usia. Mulai dari piano, vokal, drum, gitar dan juga pianika.
Perkuliahan di DAYA sendiri memiliki banyak subyek. Tidak seperti yang dibayangkan oleh mayoritas masyarakat main bandmelulu, tapi di DAYA juga diajarkan budi pekerti, menulis serta berbicara bahasa Indonesia yang benar.
Kian menawan, di kampus DAYA juga ada sesi Musik Terapi. Musik menjadi media sebagai terapi untuk anak-anak ‘Spesial’ dan sebagainya. Secara medis juga sudah banyak penelitian mengenai Musik sebagai terapi ini.
Keindahan dan pesona sarana Pendidikan Musik pun menebar. Tepatnya pada hari Sabtu, di penghujung bulan Juni 2023 lalu, dilaksanakan acara Student Recital para murid-murid dan mahasiswa-mahasiswi DAYA Indonesia Performing Arts Academy di kampus DAYA.
Acara yang juga dihadiri oleh para orang tua murid DAYA, turut menonton dan mendukung anak-anaknya yang tampil. Isi dari acara, ini adalah mempertunjukkan apa yang sudah dipelajari selama 1 semester di DAYA.
Principal DAYA Indonesia Performing Arts Academy yaitu Ibu Prof. Tjut Nyak Deviana Daudsjah A.Mus.D., D.Th., saat membuka acara, dimulai jam 11 pagi WIB, menyampaikan,”Semester Recital diadakan setiap akhir Semester, yaitu setelah Siswa menyelesaikan kelasnya selama 6 bulan. Ada pun tujuan diselenggarakannya acara Semester Recital adalah untuk melatih siswa tampil di publik serta mengembangkan kepercayaan diri dalam permainan Instrumen Musik pilihannya.”
Diselenggarakannya acara Semester Recital, ini lanjut kata Prof. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, adalah untuk memberikan semangat kepada Siswa serta evaluasi perkembangan penguasaan Instrumen Musiknya.
Acara terasa kian menawan, berlanjut pertunjukan dimulai oleh 11 penampilan anak-anak yang mengikuti program kursus dan program Music Therapy di bawah bimbingan Dian Natalina. “Tentu, perlunya diadakan Recital untuk melatih anak-anak percaya diri, berani dan sebagai feedback juga bagi para Pendidik. Maka, mengajarkan dengan metode menemani itu betapa penting, agar mereka merasa aman dalam perform.”
Dari sejumlah anak-anak ‘spesial’ yang mengkut program khusus dan program Music Therapy, adalah Ibu dari Aaron, 5,5 tahun, menyampaikan,”Saya memilih sekolah musik DAYA karena terasa ada keserasian untuk anak saya. Dalam perjalanannya selama empat bulan, anak lebih hepi. Maka, dari proses belajar saya sangat menghargai Ibu Dian, terapis musik, yang telah membuat anak saya begitu bahagia menjalani proses bermain musik dan menyanyi. Bahkan Aaron menjadi memiliki rasa percaya diri ketika ikut tampil. Jadi, ,membangun kepercayaan diri dan dapat ikut tampi di acara Student Recitall.”
Kemudian, barulah dilanjutkan oleh penampilan dari beberapa mahasiswa dan mahasiswi DAYA dengan berbagai instrumen yang mereka mainkan. Sekitar jam 12.40 siang, terdapat istirahat makan siang terlebih dahulu di Waroeng DAYA (sebuah kantin kampus) yang menyediakan masakan rumah yang super enak seperti Ayam Woku, Ikan Kuah Asam Pidis, Ayam/Ikan Rica-Rica dan Spaghetti Aglio e Oglio. Waroeng DAYA dibuka dari hari Senin pukul 10.00 – 20.00 untuk umum
ntuk semua yang hadir, kemudian baru dilanjutkan dengan penampilan yang ditunggu-tunggu yaitu penampilan dari choir dan 3 ensemble DAYA.
Acara pun akhirnya selesai pada jam 2 siang.
Acara ini sangat berkesan dengan terhiburnya para penonton yang hadir. Selain itu , terlihat kerjasama yang baik dari para mahasiswa dan mahasiswi DAYA sebagai penyelenggara acara di mana mereka mempersiapkan dan memantau jalannya acara sendiri.
Belasan anak Indonesia berbakat berlaga di ajang kompetisi seni pertunjukan terbesar di Asia, Asia Performing Art Festival 2023 (APAF), yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada 23-25 Juni 2023. Acara, ini hadir berkat kerja sama Arendi dengan Transinex untuk memberikan wadah bagi anak muda Indonesia yang ingin menyalurkan bakatnya di dunia seni pertunjukan. APAF memiliki misi […]
DAYA Indonesia Performing Arts Academy, sarana Pendidikan musik yang didirikan oleh Ibu Prof. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, M. Th., A.Mus.D., terletak di kawasan Jakarta Selatan, sukses mengadakan acara ramah tamah dengan tajuk “Afternoon Tea & Music”. Acara menawan yang diselenggarakan pada minggu pertama bulan Juli 2022 lalu, dan di buka dengan kata sambutan dari Ibu […]
Inspirasi, sebagai dan bagi Seniman bisa datang dari mana saja. Terkadang dari sebuah pengalaman lama, yang meninggalkan kesan dan begitu membekas di hati. Ini bisa menjadi sumber inspirasi yang tidak pernah habis untuk digali. Itulah yang terjadi pada AmPm (baca: Ampam,. duo Produser kreatif bertopeng asal Jepang, ketika berkesempatan berkunjung ke Jakarta, menjadi satu pengalaman […]