Rexona Run, ajang lari tahunan yang diusung Rexona bertujuan mendukung semua pelari – baik pemula mau pun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak, kembali dihadirkan. Rexona Run 2024 yang digelar pada 17 November 2024 di Digital Hub BSD City, Rexona Run 2024 berjalan lancer dan sukses, bahkan menawan. Melibatkan 3.500 […]
Menyambut Hari Anak Nasional 2024, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menyelenggarakan seminar edukatif bertajuk tentang pentingnya “Peran Dukungan Suportif pada Anak dengan Kanker”
Orangtua, ketika sang buah hati menderita kanker tentu menghadapi serangkaian keadaan yang dapat menyebabkan perubahan besar dalam hidup mereka yang dalam perjalanannya dapat menimbulkan stres.
Bagaimana pun, ketika seorang anak menderita kanker, setiap orangtua dan anggota keluarga, membutuhkan dukungan sosial.
Tentu menjadi perhatian yang lebih terkait kanker pada anak. Halnya menurut Globocan 2008, diperkirakan terdapat 175.300 kasus baru kanker anak usia 0-14 tahun. Angka kejadian kanker anak lebih tinggi di negara maju dibandingkan dengan Negara berkembang.
Kondisi ini disebabkan akibat banyaknya kasus kanker pada anak yang tidak terlaporkan serta tertutup oleh kasus-kasus, seperti infeksi dan malnutrisi. Delapan puluh persen kanker pada anak terjadi di Negara berkembang dengan kasus tertinggi adalah leukemia. Masih dari sumber yang sama, sekitar 96.400 anak meninggal karena kanker di seluruh dunia. Hal ini disebabkan karena kanker yang ditemukan sudah stadium lanjut.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya pada acara “Hari Anak Nasional 2024”, secara online pada Sabtu, 13 Juli 2024, bertempat di RS MRCCC Siloam, Semanggi Jakarta, mengatakan, “Kanker merupakan salah satu penyebab kematian pada anak. Di tahun 2020, WHO memperkirakan prevalensi di kelompok usia 0-18 tahun mencapai 276.000 kasus atau sekitar 1.5% dari seluruh kejadian di kelompok tersebut.”
Kementerian Kesehatan RI pun terus berupaya untuk meningkatkan penanganan kanker pada anak di Indonesia, antara lain melalui penyiapan tenaga Kesehatan di bidang onkologi pediatrik, penyelenggaraan riset, peningkatan akses obat, pemberian layanan di fasilitas kesehatan, serta perluasan jejaring kemitraan.”
Lebih lanjut Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menghimbau semua pihak, keluarga, masyarakat, praktisi, Pemerintah dan swasta untuk sama-sama bergandeng tangan menyelesaikan permasalahan kanker pada anak hingga kualitas hidup anak-anak kita dapat meningkat. “Saya Budi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, mengapresiasi Yayasan Kanker Indonesia dalam menyelenggarakan jumpa lintas komunitas kanker anak yang mengangkat tema ‘Peran Dukungan Suportif pada Anak dengan Kanker’. Semoga acara edukatif ini dapat membawa manfaat, tidak hanya bagi keluarga anak dengan kanker, tetapi juga bagi petugas kesehatan dan pegiat di bidang kanker anak,” ujar Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Sadikin.
Berlanjut, sambutan Prof. Dr. Aru Sudoyo Wicaksono, Sp. PD–KHOM, FINASIM, FACP, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia. menyampaikan, untuk menangani kanker pada anak dan berjalan lancar dan baik, tentu sangat diperlukan kerjasama dari berbagai pihak.
Sambutan baik datang dari dr. Adityawati Ganggaiswari. M.Biomed, MARS, Direktur RS MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta.
Lanjut kata dr. Anky,”Pada anak dengan kanker, terjadi perubahan indera pengecap rasa. Karena itu penting untuk diperhatikan kecukupan nutrisinya, bagaimana pemenuhan kebutuhan cairan dan perhatikan juga gejala lain seperti nafsu makan yang menurun, adakah sariawan atau mulut menjadi kering, ataukah nyeri tenggorokan terutama ketika menelan.”
dr. Anky menyarankan untuk memperhatikan kebersihan mulut yang bisa dilakukan dengan kumur antiseptik, memberikan obat sariawan jika sariawan, minum air hangat jika merasa haus, dan makan makanan lunak.
Keindahan dan menawan dari acara menyambut Hari Anak Nasional 2024 yang mengedapankan “Pentingnya Dukungan Suportif pada Anak dengan Kanker”, hadir sejumlah anak kanak penyitas kanker dan pembacaan puisi nan menawan karya remaja puteri Riska Susilawati, penyitas kanker.
Tiada henti dan berupaya untuk terus memberikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan dalam memperoleh layanan pemeriksaan laboratorium, PT Prodia Widyahusada Tbk (Kode Saham: PRDA) menghadirkan fitur pembayaran Virtual Account & Kartu Kredit untuk pemesanan pemeriksaan melalui Kontak Prodia. Kehadiran fitur pembayaran, ini mengakomodir transaksi pembelian pelanggan yang memerlukan metode pembayaran secara real-time kapan saja dan di mana saja, untuk semua jenis pemeriksaan rutin dan esoterik, Walk-in serta layanan Home Service. Dikatakan oleh Direktur Digital Service Transformation & IT Prodia, Andri Hidayat, kehadiran metode pembayaran baru, ini adalah salah satu upaya Prodia dalam memberikan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi pelanggan. “Sejak diluncurkan pada 2018 lalu, Kontak Prodia hadir sebagai jembatan komunikasi Perseroan kepada pelanggan. Seiring dengan berkembangnya gaya hidup dan meningkatnya kebutuhan pelanggan dalam memperoleh pemeriksaan laboratorium, Kontak Prodia terus beradaptasi dengan sejumlah inovasi teknologi yang berkembang pesat. Ke depannya, […]
Jakarta, 11 Mei 2018 – YOFORIA mengawali perkenalan produk melalui Pop-Up Store selama 5 bulan di Paris Van Java kota Bandung pada tahun 2016 akhir hingga bulan Mei 2017. YOFORIA di kesempatan kali ini mengundang dr. Lisa Silvani M. Biomed (AAM), berkecimpung dalam bidang estetika, dr.Lisa menemukan minat pada anti aging dan memutuskan untuk memusatkan praktiknya pada bidang tersebut. “Fungsi prebiotik yang terkandung dalam […]
Kanker paru menjadi penyebab sekitar 11 persen atau 2.206.771 kasus baru kanker dan kematian akibat kanker nomor satu di dunia dan di Indonesia penyebab 8,8 persen atau 34.783 kasus baru (GLOBOCAN 2020)[i]. Dari kejadian kanker paru tersebut, lebih dari 80% merupakan tipe kanker paru Sel Bukan Kecil (non small cell lung cancer atau NSCLC)[ii]dan sekitar […]