Penataan rumah lebih dari sekadar soal estetika tetapi juga harus mengedepankan efisiensi dan kenyamanan. tetapi juga harus mengedepankan efisiensi dan kenyamanan. Tak dimungkiri, di era gaya hidup modern yang serba cepat, Tiada lepas, dan terlebih, masyarakat urban memiliki rutinitas yang serba cepat dan dinamis, sehingga kebutuhan akan produk penyimpanan yang praktis dan multifungsi semakin meningkat. Berlatar […]
Bank Indonesia (BI) per 1 Juli 2020
mewajibkan seluruh transaksi kartu kredit di merchant mesin Electronic Data Capture (EDC) Indonesia
menggunakan PIN (Personal
Identification Number) 6 digit dan
tidak lagi memakai tanda tangan untuk autentikasinya.
Direktur Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi menyampaikan
apresiasi kepada nasabah yang mendukung upaya memberikan layanan yang aman dan
nyaman sesuai dengan arahan Bank Indonesia.
“Alhamdulillah
mayoritas pemegang kartu kredit syariah Hasanah Card saat ini menggunakan PIN untuk keamanan dan kenyamanan
transaksi nasabah,” kata Iwan Abdi.
Penggunaan
PIN untuk transaksi kartu kredit bertujuan untuk memudahkan dan
meningkatkan keamanan transaksi nasabah dibanding tanda tangan.
“Semua transaksi kartu kredit yang tidak menggunakan autentikasi PIN mulai 1 Juli akan langsung ditolak oleh mesin Electronic Data Capture (EDC) di merchant,” ujarnya.
Bagi nasabah yang belum menggunakan PIN, BNI Syariah menyiapkan dua cara
aktivasi PIN Hasanah Card, yaitu
melalui SMS dan Layanan 24 Jam BNI
Call 1500046.
Iwan Abdi melengkapi keterangannya, untuk
aktivasi menggunakan SMS, bagi
pengguna kartu utama hanya perlu mengetik RPIN [spasi] 16 digit Nomor Hasanah
Card Kartu Utama [spasi] Tanggal Lahir Pemegang Kartu Utama (ddmmyyyy), atau
bagi kartu tambahan hanya perlu mengetik RPIN [spasi] 16 digit Nomor Hasanah
Card Kartu Tambahan [spasi] Tanggal Lahir Pemegang Kartu Utama (ddmmyyyy). Lalu
kirimkan format tersebut melalui SMS ke 3346 dan akan langsung mendapatkan PIN 6 digit yang baru.
“Untuk mengubahnya, bisa dilakukan di
mesin ATM yang terdekat dengan
nasabah. Permintaan PIN 6 digit
Hasanah Card melalui SMS hanya dapat
dilakukan dengan nomor ponsel Pemegang Kartu Utama yang telah terdaftar pada sistem,
baik permintaan untuk PIN Kartu Utama
mau pun PIN Kartu Tambahan,”
urai Iwan Abdi.
Tarif pengiriman SMS ke 3346 tergantung tarif yang diberlakukan oleh masing-masing
operator, sedangkan untuk SMS balasan
dari 3346 akan dikenakan biaya Rp 550,- (termasuk pajak). Setelah menerima SMS
balasan dari 3346 yang berisi PIN 6
digit Hasanah Card, BNI Syariah menyarankan segera lakukan penggantian PIN melalui mesin ATM BNI dan mengubah
secara berkala PIN untuk keamanan.
Dipastikan, Anda atau siapapun yang semula tidak terlampau bisa ‘akrab’ dengan urusan dapur, tapi bila kehadiran dan bersisian dengan Moneta Pantone, merasa begitu nyamannya. Itulah inovasi dari Moneta, perusahaan asal Italia yang memproduksi peralatan masak sejak tahun 1875, yang kini merilis seri Pantone, yakni peralatan masak yang identik dengan warna-warna cerah. Kali ini, Moneta bekerja […]
Perjalanan sedpanjang 25 Tahun, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkesinambungan berinovasi, guna mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Dalam perjalanannya, pada 1998 hingga 2000, Prudential Indonesia menjadi salah satu pionir produk asuransi jiwa yang meluncurkan produk unit link, dan menawarkan manfaat ganda berupa perlindungan asuransi sekaligus investasi kepada masyarakat Indonesia melalui produk legendarisnya, […]
Konsisten mendampingi masyarakat untuk hidup lebih sehat dan sejahtera melalui berbagai programnya, merupakan komitmen dari PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Sebagai bukti nyata, jelang perayaan 25 tahun kehadirannya, Prudential Indonesia mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebugaran sembari berdonasi melalui “PRU25 Acteev Virtual Walk & Run – Charity for Desa Maju Prudential”. Menarik tentu dari […]