Membaca diperlukannya mencetak talenta unggul tenaga ahli di bidang desain chip untuk mendukung perkembangan industri semikonduktor Nasional, POLYTRON — Perusahaan terbesar dan terkemuka di bidang elektronik di Indonesia — dan ICDEC sukses menggelar pelatihan Desain Chip. Gelar acara yang merupakan pelatihan desain chip batch pertama yang berlangsung di Kudus dari bulan Oktober hingga Desember 2024 […]
Banyaknya sampah tekstil yang berakhir di tanah dan tidak
dapat diurai, membuat pencemaran lingkungan semakin parah. Tentunya
hal ini menggelisahkan. Terlebih, mengutip
dari majalah National Geographic, Maret
2020 : The End of The
Trash, dari 57% sampah yang ada
di Jakarta, sekitar 8,2%
nya merupakan limbah
tekstil.
Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, adalah PT. Daur Langkah Bersama (Pable) — Perusahaan pengelolaan
limbah tekstil, didirikan
tahun 2020 di Surabaya — hadir dengan menyediakan pengelolaan limbah tekstil yang bertanggung
jawab.
Dengan kehadiran Perusahaan,
ini Aryenda Atma, Founder & Creative Director Pable, meyakini mampu menawarkan alternatif baru dalam
memproduksi dan mengonsumsi suatu produk. Salah satunya dengan mengadopsi
konsep ekonomi sirkular, dengan menjadikannya sebagai misi Pable melalui #wearecircular.
Bentuk ekonomi ini bertolak belakang dengan bentuk ekonomi dominan Dunia yaitu ekonomi linier yang merupakan salah satu penyebab utama limbah tekstil yang menjadi perhatian utama Pable. Informasi yang terdapat dalam Indonesia Circular Forum, menunjukkan 470.000 ton tekstil terbuang percuma selama proses pembuatannya.
“Kami sangat percaya bahwa
Pable dapat menghadirkan alternatif baru dalam mengonsumsi sebuah produk,” ujar
Aryenda Atma, Founder & Director Pable Indonesia. “Di sini kami mengolah limbah tekstil, menjadikannya benang daur ulang, serta memprosesnya kembali menjadi barang baru,” tambahnya.
Dari hasil daur ulang sampah tekstil industri Pable menghasilkan beberapa output seperti kain tekstil siap pakai yang dapat diaplikasikan
menjadi pakaian, atau pun produk zero
waste yang dapat dijual kembali seperti pouch,
keset, serbet, karpet, alas piknik hingga keranjang. Memproduksi tanpa
limbah, itulah tujuan Pable.
Kini masyarakat memiliki pilihan untuk lebih bijaksana dalam menggunakan produk
hasil daur ulang dan memperpanjang masa penggunaannya. “Tak
hanya itu, mereka juga bisa turut
bertanggung jawab akan kelangsungan bumi
dengan cara yang lebih ramah,
sesuai dengan tagline Pable, A
Sustainable Solution,” kata Aryenda Atma.
Konsep Kembali ke Desa menjadi cerita yang tidak
terpisahkan dan membawa Pable untuk mencari desa-desa di Jawa Timur, agar dapat
memproses benang daur ulang menjadi lembaran-lembaran kain tenun secara manual.
“Misi kami sangat sederhana, pemberdayaan masyakarat
lokal sekitar dan membantu
perekonomian warga, terutama bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19. Dan ke depannya, Pable akan mempersiapkan pengolahan limbah post consumer recycled yang merupakan limbah
rumah tangga berbahan dasar kain melalui sistem drop box. Target
kami, sistem drop box dapat mulai
dilakukan di tahun 2022.
Saat ini Pable membuka kesempatan bagi semua pihak untuk ikut andil
dalam gerakan tersebut dan
menjadi Depo untuk menerima sampah tekstil masyarakat dan mensosialisasikan
sistem textile waste recycle.
Saat ini Pable membuka kesempatan bagi semua pihak untuk ikut andil
dalam gerakan tersebut dan
menjadi Depo untuk menerima sampah tekstil masyarakat dan mensosialisasikan
sistem textile waste recycle.
Tetap segar, sehat dan menawan penuh pesona di tengah pandemi Covid-19 saat menginjak New Normal. Yang merupakan sebuah tatanan baru untuk beradaptasi dengan pandemi COVID-19, di mana masyarakat Indonesia harus menjaga produktivitas dengan kebiasaan dan perilaku yang baru berbasis pada adaptasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Adalah paling utama menaati himbauan Pemerintah untuk […]
Rumah dengan ventilasi memadai membuat sirkulasi udara baik sehingga rumah terasa lapang, yang tent baik bagi kesehatan penghuninya. Hanya saja, tidak semua orang memiliki rumah lapang beriring dengan kelengkapan ventilasi. Maka bagi yang tinggal di lahan terbatas dengan kamar minim ventilasi dapat mengalami sejumlah masalah, di antaranya udara di dalam ruangan menjadi stagnan dan lembab. […]
Racikan penganan yang tersedia — baik — di rumah, lebih-lebih di sejumlah kuliner yang terasa begitu lezat hingga membuat lidah menari, dipastikan tak henti dirindukan. Terlebih racikan penganan dibalur bumbu yang sehat dan aman serta terjaga kebersihannya. Dari sana, untuk membantu para pebisnis kuliner menambah kelezatan beragam menu sehat, termasuk plant-based foods yang kian digemari, […]