Bersentuhan. Tepatnya dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Perut atau Kanker Lambung yang diperingati setiap bulan November, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) — organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker — menyelenggarakan diskusi tentang kanker perut dan nutrisi sehat untuk pencegahannya. Tentu, dari diskusi yang diselenggarakan YKI, berlangsung di […]
Betapa penting dan berartinya kesehatan gigi dan mulut terjaga. Ini terkait dengan, hidup berkualitas hingga usia lanjut. Hanya saja, masih ada bahkan tak sedikit yang mengabaikan betapa penting dan perlunya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Dari sanalah, juga berpijak dari hal itu, Unilever Indonesia melalui Pepsodent melakukan upaya yang baik dan indah untuk tujuan menjaga kesehatan mulut dan gigi hingga kian menyentuh lapisan masyarakat luas di Tanah Air.
Untuk menyampaikan tujuan baik dan indah hingga melekat di kehidupan masyarakat Indonesia, Unilever Indonesia melalui brandPepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menggelar acara “Bincang Tokoh Inspiratif: Gigi & Mulut Sehat Kunci Hidup Berkualitas”, menghadirkan dua tokoh senior yang tetap produktif dan memiliki senyuman sehat yaitu dr. Nafsiah Mboi, Sp.A., M.P.H. serta Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, Sp.M(K),
Dalam acara yang dikemas dalam konsep edutainment, dipandu Melanie Putria, berlangsung di atrium Senayan Park, Jakarta, 02 Juli 2022, turut dihadiri oleh sejumlah komunitas, dan ditutup dengan penampilan memukau dari Afgan.
drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia menjelaskan, ”Percaya bahwa ‘Setiap Senyuman Begitu Berarti’, Pepsodent senantiasa mengedepankan edukasi perawatan gigi dan mulut ke seluruh lapisan masyarakat. Sejalan dengan pesan yang kami angkat di peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2022 pada Maret lalu, kami bersama PDGI terus menggaungkan pentingnya merawat gigi dan mulut dengan tepat serta rutin berkonsultasi ke dokter gigi melalui kampanye ‘Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, Konsultasi Gigi Sekarang’.”
“Perilaku merawat kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik menyebabkan rata-rata di usia 65 tahun masyarakat Indonesia sudah kehilangan 11 giginya. Untuk itu, hari ini kami mengajak dua tokoh inspiratif untuk berbagi pengalaman menjalankan perilaku hidup sehat, termasuk kesehatan gigi dan mulut, sehingga mereka tetap memiliki senyum yang sehat dan hidup produktif,” lanjut drg. Mirah.
drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) memaparkan, “Kondisi kesehatan mulut berhubungan dengan kejadian sejumlah penyakit sistemik seperti jantung, ginjal, stroke dan diabetes. Serta berkaitan pula dengan kualitas hidup seseorang karena dapat memengaruhi kenyamanan ketika makan, tidur, berinteraksi sosial, serta rasa percaya diri, terutama bagi lansia yang telah kehilangan banyak gigi. Studi menemukan bahwa mereka cenderung lebih berisiko 48% lebih besar untuk memiliki gangguan fungsi kognitif otak. Selain itu, para lansia yang memiliki 10-19 gigi berpotensi mengalami malnutrisi.”
Sebagai langkah preventif, menyikat gigi dua kali sehari setiap pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur, serta berkunjung ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali merupakan dua rutinitas sederhana yang menjadi kunci untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat dan berkualitas hingga lanjut usia, lanjut drg. Usman menerangkan.
Jakarta, 11 Mei 2018 – YOFORIA mengawali perkenalan produk melalui Pop-Up Store selama 5 bulan di Paris Van Java kota Bandung pada tahun 2016 akhir hingga bulan Mei 2017. YOFORIA di kesempatan kali ini mengundang dr. Lisa Silvani M. Biomed (AAM), berkecimpung dalam bidang estetika, dr.Lisa menemukan minat pada anti aging dan memutuskan untuk memusatkan praktiknya pada bidang tersebut. “Fungsi prebiotik yang terkandung dalam […]
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bersama dengan PT Merck Sharp & Dohme (MSD) Indonesia dan Nasional Re Indonesia melaksanakan webinar media dengan topik “Hentikan Kesenjangan Perawatan Kanker : Literasi Finansial untuk Kesehatan” yang menjelaskan tentang pentingnya literasi finansial untuk kesehatan guna meningkatkan kualitas hidup pasien kanker, sebagai upaya menghentikan kesenjangan perawatan kanker di Indonesia. Prof. DR. […]
Jakarta, 3 Mei 2018 – Laser Assisted In Situ Keratomileusis (LASIK) merupakan salah satu teknologi bedah refraktif di bidang mata yang dapat diandalkan untuk meningkatkan kualitas hidup. Dengan LASIK, orang dapat melihat jelas tanpa alat bantu tanpa gangguan refraksi yang merupakan salah satu gangguan penglihatan tersering yang dialami oleh penduduk dunia. Gangguan penglihatan memiliki dampak negatif pada […]