“Jakarta Inclusive” sebuah kampanye yang diprakarsai oleh Reshma Wijaya Bhojwani, pendiri dari Saraswati Learning Center (SLC) – sebuah sebuah organisasi nirlaba untuk semua individu differently abled/difable SLC — berkumpul di Monumen Nasional (Monas) Jakarta dalam rangka merayakan “Hari Penyandang Disabilitas Sedunia“.
“Jakarta inclusiveif” adalah kampanye untuk menciptakan kepedulian dan penerimaan terhadap individu dengan kemampuan yang berbeda pada komunitas Jakarta.
Perayaan yang berlangsung pada hari Munggu, 2 Desember 2018, terasa semaraknya. Dirayakan secara simbolis melalui warna-warni yang menerangi Monumen Nasional (MONAS), Jakarta.
Bukan tanpa alasan Monas menjadi pilihan tempat acara. Monas sebagai Monumen Nasional Indonesia didirikan untuk melambangkan perjuangan Jakarta untuk mendapatkan kebebasan.
Sejalan, SLC telah mengambil langkah berani dengan mengingatkan warga Jakarta untuk bergandengan tangan dan membawa perubahan bagi seluruh individu difable sehingga mereka dapat diikut-sertakan dalam masyarakat dan membuat ‘Jakarta Inclusive’.
Lampu berwarna-warni melambangkan bahwa apapun perbedaannya – ras, budaya, agama, latar belakang keuangan, keterbatasan penglihatan, keterbatasan pendengaran, keterbatasan fisik, autisme, Down Syndrome, ADHD, dan banyak lainnya, namun kita semua adalah SATU, manusia.
Adalah Reshma W. Bhojwani, seorang ibu dari seorang anak dengan Down Syndrome, memiliki visi yang kuat untuk memberdayakan dan memperkaya individu dengan kemampuan yang berbeda melalui berbagai program inklusif melalui Saraswati Learning Center yang ia dirikan.
“Kita tidak hanya harus memberdayakan para remaja dengan kemampuan yang berbeda, tapi kita juga perlu menciptakan komunitas yang peduli di mana orang-orang mengetahui kemampuan dari para individu difable. Ketika masyarakat mengetahui, maka pola pikir akan dapat berubah, lebih banyak penerimaan akan terjadi dan pada akhirnya “Jakarta Inclusive” akan dapat tercipta untuk semua individu difable” ujar Reshma W. Bhojwani.
Maka, salah satu dari rangkaian acara SLC adalah mengadakan talkshow tentang ‘Cara Meningkatkan Konektivitas’ sebagai bagian dari peningkatan rasa kepedulian pada masyarakat Jakarta.
Untuk itu, bergabunglah dengan SLC untuk berjalan pada Awareness Walk di tanggal 9 Desember (Car Free Day) untuk menunjukkan dukungan Anda terhadap individu difable.
Anda diyakini peduli memiliki hati nan indah. Dengan keterlibatan Anda, dan hasil dari penjualan tiket akan digunakan untuk membangun Saraswati Inclusive Cafe di mana individu difable dapat bekerja, menjadi bagian dari masyarakat dan mendapatkan penghasilan.
Andriza Hamzah