“Future Menu 2025” baru saja diluncurkan oleh Unilever Food Solutions (UFS), yang merupakan unit Business to Business (B2B) dari Unilever. Event ini merupakan dukungan UFS terhadap progresivitas para chef dan pebisnis kuliner di seluruh Dunia, yang resmi diperkenalkan di kawasan Asia Tenggara dalam perhelatan “Future Menu 2025 SEA” di Samyan Mitrtown, Bangkok. UFS Indonesia sendiri mengangkat keistimewaan […]
Pada minggu ini, pecinta langit akan kembali
dimanjakan dengan Supermoon. Bulan purnama yang lebih terang, ini dikenal
dengan nama Full Pink Supermoon.
Staf Astronomi Planetarium dan Observatorium
Jakarta (POJ) Mohammad Rayhan
menjelaskan bahwa penamaan Full Pink Supermoon ini bukan karena warna bulan
berubah menjadi Pink atau merah
jambu.
“Penamaan bulan purnama, itu biasanya mengikuti budaya atau kejadian yang terjadi di wilayah tersebut. Jadi bulan purnama April, ini disebut Full Pink Supermoon berawal dari budaya di Amerika,” kata Rayhan saat dihubungi, Minggu (5/4/2020).
Full Pink Supermoon, berdasarkan literatur, merupakan penamaan dari munculnya bunga wild creeping phlox atau dikenal juga dengan nama moss pink.
“Bunga ini merupakan bunga yang memiliki
banyak warna. Dan sepertinya pada bulan April, ini yang berwarna pink terbilang paling banyak tumbuh. Bunga ini juga merupakan
bunga asli dari daerah Amerika Utara,” ujarnya.
Rayhan menjelaskan purnama pada bulan April ini merupakan purnama dengan posisi bulan yang terdekat dengan Bumi sepanjang tahun. “Efeknya, Bulan akan terlibat lebih besar tujuh persen dan 15 persen lebih terang dibandingkan Bulan purnama biasa,” ujarnya.
Founder
Langit
Selatan Avivah memaparkan bahwa
jarak Bulan dengan Bumi pada saat bulan purnama bulan April ini adalah 356.907
km. Katanya,”Bulan ada di posisi perigee.
Bulan berada di atas cakrawala sejak Matahari terbenam sampai fajar tiba. Ini
merupakan kesempatan yang baik untuk mengamati Bulan dan kawah-kawahnya,”
ujarnya saat dihubungi secara terpisah.
Ia menambahkan, jika pecinta langit bisa mengamati sejak awal
bulan, maka akan terlihat tahapan pergeserannya dengan jelas.
“Tanggal 1 April itu posisi bulan di 45
persen. Lalu pada tanggal 2, di 56 persen. Kalau tanggal 5 ini sudah di 86
persen. Berikutnya, di 93 persen, 98 persen di tanggal 7 dan pas di tanggal 8,
100 persen,” pungkasnya.
Tahun, ini Samsung Electronics Co., Ltd. kembali mengukuhkan posisinya sebagai lima besar merek terbaik di Interbrand’s Best Global Brands 2021. Berada di peringkat kelima dengan brand value USD 74,6 miliar, meningkat 20% dibandingkan tahun lalu. Di atas kinerja keuangannya yang kuat, yang telah pulih hingga mencapai tingkat pra-pandemi, brand value Perusahaan melonjak sebesar 20% tahun […]
Dapat mewujudkan tujuan ‘indah’, yaitu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi Akademis, teknis dan employabilitas yang seimbang, merupakan tantangan terbesar Dunia Pendidikan vokasi. Berpijak dari sanalah juga, Samsung Tech Institute (STI) menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di 30 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, mengikuti perkembangan kebutuhan Industri. UKK yang diselenggarakan […]
Bukan lagi pilihan melainkan kewajiban. Betapa penting bahkan perlunya menjaga kelestarian lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan. Maka untuk memperkuat komitmennya dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya mengurangi emisi karbon dan menjaga kelestarian lingkungan, adalah Journey to Zero menginisiasi dan berkolaborasi dengan Katingan Mentaya Project (KMP) — inisiatif restorasi ekosistem di hutan rawa gambut di Kalimantan Tengah –, […]