Sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap pemudik Idul Fitri 2025, Kalbe — PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) berdiri sejak tahun 1966 dan merupakan salah satu Perusahaan farmasi terbuka terbesar di Asia Tenggara — melalui Entrostop dan Promag menggelar Emergency STOOOOOP! dengan membagikan produk kesehatan pencernaan senilai lebih dari Rp 1 miliar di jalur […]
Upaya untuk memasifkan
kegemaran membaca pada anak bisa dilakukan dengan menggalakkan kegiatan Read Aloud. Dan tak hanya itu, ada
pembelajaran dan pengembangan karakter yang bisa didapat anak ketika secara
rutin mengikuti kegiatan Read Aloud
ini.
Read
Aloud
merupakan suatu aktivitas sederhana, di mana orang tua atau guru menyisihkan
waktu untuk membacakan sesuatu pada anak dengan suara nyaring secara terus
menerus, untuk membangun karakter anak yang suka mendengar, mau membaca hingga
menjadi gemar membaca, demikian dijelaskan Pegiat Reading Bugs Indonesia Roosie
Setiawan.
“Membangun
karakter anak yang lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan bisa dilakukan
dengan melakukan aktivitas membaca untuk anak atau Read Aloud. Anak juga akan
mendapatkan pembelajaran dengan cara yang menyenangkan,” kata Roosie dalam
sosialisasi kegiatan Read Aloud,
Kamis (20/5/2021).
Selain itu, kegiatan
membaca untuk anak, ini sekaligus bisa
membangun kedekatan antara Ibu dan anak dan membangun keteladanan membaca.
“Keteladanan
membaca, ini penting untuk membangun kebiasaan membaca pada anak. Karena mereka
adalah peniru ulung. Tidak fair
rasanya kalau kita meminta anak untuk suka membaca sementara kita sendiri tidak
pernah membaca di depan mereka. Mereka tidak pernah melihat orang tua atau
gurunya membaca, bagaimana mereka bisa suka membaca?,” tutur Roosie dengan
nada bertanya.
Sebelum melakukan Read Aloud atau membaca nyaring untuk
anak, Roosie menyatakan tentu sangat penting untuk memilih buku yang tepat.
“Pilihan buku, tentu buku yang disukai oleh anak. Dan karena
saat kita membaca nyaring bagi anak, akan timbul berbagai pertanyaan dari anak,
maka penting juga kita sebagai pembaca buku merasa nyaman dengan bukunya. Perlu
diketahui, lebih dulu baca buku itu sebelum membacakannya untuk anak,”
ujarnya.
Lalu, saat mulai
membacakan buku, diawali ceritakan
tentang cover buku tersebut.
“Sebutkan siapa
penulisnya, siapa ilustratornya dan apa judulnya. Ini berfungsi untuk
memperkenalkan konsep karya pada anak. Anak akan belajar memahami bahwa buku
merupakan hasil karya seseorang, yaitu penulisnya,” ujar Roosie.
Dengan menunjukkan
judul buku, kita mengajak anak-anak untuk memprediksi apa isi cerita tersebut.
“Contohnya,
seperti buku yang saya pegang ini, judulnya adalah Pohon Harapan, karya Clara
Ng. Kita ajak anak-anak untuk memahami konsep harapan yang bagi anak adalah
sesuatu yang abstrak dan mengkombinasikannya dengan konsep pohon, yang sudah
dikenalnya. Dengan mengajak anak memprediksi maka pada anak akan timbul rasa ingin
tahunya,” urai Roosie.
Yang terakhir, saat
melakukan Read Aloud, jangan
terburu-buru ingin menyelesaikan satu buku. Karena konsep yang ingin
disampaikan kepada anak adalah proses menikmati membaca buku tersebut.
“Dengan mereka
menikmati proses Read Aloud, ini maka
anak akan terbiasa dengan kegiatan
membaca dan menganggapnya sebagai kegiatan yang menyenangkan. Kemudian anak
akan suka membaca dan kedepannya menjadi
gemar membaca,” urainya.
Peran pustakawan sendiri,
tak jauh berbeda dengan fungsinya dengan para guru atau orang tua. Hanya
cakupan para pustakawan ini lebih luas.
“Pustakawan akan
bisa menjadi agen yang menyebarluaskan kegiatan Read Aloud. Karena bukunya ada dan kegiatannya bisa diselenggarakan
di Perpustakaan. Dan bisa digabungkan dengan perbincangan seputar manfaat Read Aloud. Nantinya, akan mendorong
orang tua untuk meniru kegiatan tersebut dan semakin memperbesar potensi
peningkatan gemar membaca pada anak,” ujar Roosie.
Sebagai media dan komunitas parenting, theAsianparent ingin menjadi sahabat para orang tua, dengan menemani mereka untuk bisa melewati perjalanan mendampingi dan membesarkan buah hatinya. Hal ini diungkapkan Rotsen Quispe, selaku Country Manager theAsianparent Indonesia, dalam acara “Baby Bash Festival 2022 theAsianparent”, yang berlangsung belum lama ini, dengan menyajikan berbagai tema tentang talkshow. “Sebagai media dan […]
Memilih sebuah laptop memang seharusnya sesuai dengan kebutuhan. Seperti untuk kegiatan kerja, mengolah multimedia, hingga juga untuk bermain games, dan beberapa lainnya. Sangat terlihat, seiring kemajuan teknologi maka penggunaan laptop kian meningkat, dan pasar pun membutuhkan laptop yang dapat menunjang kebutuhan. Tinggal lagi, Anda harus tepat memilih laptop, dan selanjutnya ketika dalam berkegiatan bersisian dengan […]
Medan, 21 Maret 2018 – Investree (PT Investree Radhika Jaya) besok akan berpartisipasi dalam Fintech Days 2018 Medan yang dilangsungkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama dua hari pada tanggal 22-23 Maret 2018, bertempat di Santika Dyandra Premiere Convention Center & Hotel di Medan, Sumatera Utara. Partisipasi Investree merupakan salah satu upaya mendukung agenda besar […]