Tiada henti hadirkan keindahan lantunan suara dan alat musik yang berbeda di panggung musik. Itulah yang disampaikan oleh pelaku seni dari DAYA Indonesia Performing Arts Academy, merupakan Sekolah Seni Pertunjukkan Tari, Musik dan Drama yang didirikan oleh Prof. DR. Tjut Nyak Deviana Daudsjah D.TH., A.MUS.D, pada 21 tahun lalu. Pada bulan Agustus 2024, panggung di […]
Karakteristik konsumen — terutama milenial — makin kritis terhadap isu-isu lingkungan dan sosial. Juga berpijak pada riset yang memperlihatkan bahwa berbagai tantangan di tengah pandemi ternyata tidak menyurutkan kepedulian konsumen akan isu-isu lingkungan ataupun sosial, terlebih di kalangan milenial.
Fakta ini salah satunya terlihat dari pola mereka dalam berbelanja, di mana kini mereka justru semakin aktif mencari brand yang dapat membantu mewujudkan harapan mereka untuk Indonesia yang lebih hijau, sehat, sejahtera, adil dan inklusif.
Sejalan dengan kebutuhan, ini sebagai Perusahaan yang beroperasi berlandaskan purpose atau tujuan mulia, Unilever Indonesia ingin melibatkan konsumen secara langsung untuk turut berkontribusi dalam upaya-upaya berkelanjutan yang akan memberikan kebaikan kepada lingkungan dan masyarakat.
Lebih jauh lagi, Unilever Indonesia sadar bahwa konsumen, terutama milenial, tidak hanya ingin menggunakan brand dengan purpose jelas dan aksi nyata. Banyak dari mereka juga memiliki purpose kuat dan sudah memulai inisiatif mereka sendiri untuk menjadi forces for good atau pendorong kebaikan.
Dari sana, PT Unilever Indonesia, Tbk., Rabu, 1 Agustu 2021, meluncurkan kembali kampanye “Every U Does Good” (“Setiap U Beri Kebaikan”) untuk mengajak konsumen berbuat kebaikan melalui cara yang sederhana, yaitu dengan memilih produk atau brand yang mampu memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Kampanye menawan yang diluncurkan bertepatan dengan minggu perayaan Kemerdekaan Indonesia, ini juga digelar program “Every U Does Good Heroes” untuk menemukan sosok-sosok muda yang mampu mewujudkan purpose dan kontribusi mereka menuju Indonesia yang lebih baik.
Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan, “‘The Unilever Compass’ menempatkan purpose atau tujuan mulia sebagai ‘jantung’ dari segala yang kami lakukan, baik sebagai karyawan, brand, mau pun Perusahaan. Kamipercaya bahwa bisnis seharusnya mampu menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi Dunia. Hal ini tertuang dalam tiga pilar kebaikan yang selalu kami ke depankan, yaitu Membangun planet yang lebih lestari, Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dan Berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan inklusif.”
Terlebih di masa sulit, ketiga fokus tersebut menjadi landasan kuat bagi Unilever Indonesia untuk terus memberikan dampak kebaikan pada lingkungan dan masyarakat. Tekad ini salah satunya dimanifestasikan melalui purpose yang dimiliki sederetan brand Unilever Indonesia, yang kini berperan semakin kuat sebagai force for good atau pendorong kebaikan.
Di acara yang dipandu Tommy Prabowo, menghadirkan pembicara Adisti Bramanti, Commercial Director Kantar Indonesia, Worldpanel Division, M. Bijaksana Junerosano – Pelestari Lingkungan yang menggagas berbagai gerakan bijak sampah – dan Nicky Clara – Womanpreneur penyandang disabilitas -, Ira Noviarti melanjutkan,”Melalui kampanye ‘Every U Does Good’, kami ingin kembali mengedukasi masyarakat untuk berbuat kebaikan dengan menjadi konsumen yang lebih bijak dalam memilih produk. Saat mereka memilih brand-brand yang memiliki purpose, maka mereka secara langsung juga turut berkontribusi dalam upaya-upaya berkelanjutan untuk memberikan kebaikan kepada lingkungan dan masyarakat,“ lanjut Ira.
Sebanyak 16 brand Unilever Indonesia yang sangat dekat dengan keseharian konsumen ikut terlibat di dalam kampanye, ini yaitu Rexona, Sariwangi, Sunsilk, Pepsodent, Sunlight, Rinso, Clear, Lifebuoy, Vaseline, Wall’s, Bango, Glow & Lovely, Love Beauty Planet, Buavita, Royco, dan Dove Hair. Masing-masingnya memiliki purpose yang beragam sesuai dengan tiga pilar kebaikan Unilever.
Adisti Bramanti, Commercial Director Kantar Indonesia, Worldpanel Division menerangkan, “Studi Kantar memperlihatkan bahwa meski pun masih berada di tengah pandemi, hal ini ternyata tidak menyurutkan kepedulian konsumen akan berbagai isu lingkungan mau pun sosial. Lebih dari 50% konsumen Indonesia mengaku telah terdorong untuk memberikan aksi nyata. Sebagai contoh, 20% konsumen Indonesia kini berupaya untuk mengurangi sampah. Angka ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya dan millennials menjadi kelompok yang lebih peduli terhadap upaya tersebut dibandingkan kelompok lainnya. Selain mengharapkan inisiatif pemerintah, konsumen juga mengandalkan pihak produsen atau brand untuk ikut memainkan peranan.”
Menyusul sukses terjual habis sejumlah 164 unit hunian di Tahap Pertama dan Tahap Kedua dengan jumlah 151 unit hunian, dua kolaborasi pengembang terbesar di Asia : Keppel Land dan Metland, [engembang properti terkemuka di Tanah Air, meluncurkan 145 unit di tahap terakhir atau tahap Ketiga. Hunian yang diberinama The Riviera at Puri (The Riviera, Keppel […]
Gerai baru seluas total area 2.800 m2, merupakan gerai ke-20 di Jawa Timur, dengan total 143 gerai di Indonesia,berlokasi strategis di jalan utama Provinsi, dekat dengan beberapa instansi Pemerintah setempat, hadir dengan konsep format gerai baru yang lebih kecil. Matahari Citiplaza Bondowoso menargetkan produktivitas gerai yang lebih tinggi yang menggunakan 100% pencahayaan LED. Sebagai House […]
Tentu akan menjadi penguat modal dan ekspansi bisnis bagi perseroan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. dengan masuknya dana Rp1 triliun dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Dikatakan oleh Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana bahwa masuknya dana tersebut setelah BPKH melaksanakan haknya sebagai pemegang saham mayoritas dalam proses rights issue perseroan yang distribusinya telah […]