Penyakit kritis atau biasa dikenal dengan critical illness adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi medis pasien yang mengakibatkan kritis, kronis, dan tentu membutuhkan tindakan yang lebih lanjut atau menyebabkan nyawa terenggut. Berjalannya waktu, penyakit kritis mulai mengintai di usia produktif bahkan menjadi penyebab utama kematian secara global. Di tahun 2023 saja, tercatat 41 juta […]
Tak terbendungkan. Transformasi digital telah merambah berbagai bidang, termasuk Dunia Pendidikan.
Maka agar transformasi ini berjalan dengan baik, peran Guru mutlak diperlukan. Karena itu jua, maka Guru perlu melek teknologi dan mampu menggunakan teknologi kekinian yang sesuai dengan kebutuhan siswa dalam proses belajar mengajar.
Kiranya, dari sanalah Samsung, sebagai Perusahaan teknologi, berusaha memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan berfokus pada pengembangan di Dunia Pendidikan.
Di Indonesia, lebih dari 100 Sekolah dan Madrasah penerima manfaat langsung dari program Pendidikan Samsung, salah satu programnya adalah konsep digitalisasi Sekolah atau Program Samsung Smart Learning Class (SSLC) di mana Samsung memperkenalkan proses belajar mengajar yang interaktif, inovatif dan efisien serta menyenangkan dengan memanfaatkan teknologi.
Catatan menarik. Hingga hari, ini lebih dari 30 ribu Siswa dan 50 ribu Guru telah menerima manfaat langsung dari program SSLC ini. Era baru dalam proses belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi.
Salah satu rangkaian program SSLC kali, ini yang dimulai pada awal Januari 2023 bagi Guru-Guru MAN 11 Jakarta dan Madrasah Tsanawiyah Negeri 19 Jakarta adalah pembekalan bagi Guru-Guru di Madrasah agar mereka dapat menggunakan fasilitas SSLC secara maksimal. Selain memberikan pengenalan produk pada fasilitas SSLC, pelatihan juga diberikan untuk mengetahui lebih jauh mengenai konten materi ajar agar para guru dapat menggunakan secara maksimal semua fasilitas yang telah disiapkan.
Pelatihan dan MateriMenawan Dihadirkan Samsung
Dalam pelatihan ini, para Guru mendapatkan materi informasi mengenai Samsung Knox manage, yaitu solusi Enterprise Mobility Management (EMM) terbaru milik Samsung yang dirancang untuk meningkatkan keamanan data organisasi. Pada pelatihan yang sudah diadakan pada 4 Januari 2023 yang lalu itu, para Guru mendapat panduan penyiapan dan konfigurasi, pengaturan setting, dan dasar kebijakan yang direkomendasikan.
Kemudian materi Samsung Knox for School, sebagai platform pelindungan keamanan terhadap perangkat tablet yang digunakan oleh para Siswa sebagai pengganti text book, untuk mengakses GoogleClassroom, Google Workspace, melakukan kelas online melalui aplikasi video conference, dan mengerjakan dokumen. Dengan platform, ini para Siswa hanya bisa mengakses website yang berhubungan dengan pendidikan, bisa melacak tablet yang hilang atau dicuri, dan melakukan troubleshooting secara remote jika ada masalah pada perangkat.
Materi lain yang penting untuk para Guru dalam proses pembelajaran digital adalah Learning Management System (LMS), sebuah software e–learning yang dirancang sebagai pusat pengelolaan sistem pembelajaran secara online.
Melalui Sqolaria yang merupakan platform School Information System dan Learning Management System (LMS) berbasis web dan aplikasi mobile yang terintegrasi dengan sistem Human Resources Integrated System (HRIS) staf sekolah, Enterprise Resource Planning (ERP). Tersedia dalam berbagai pilihan modul yang juga terintegrasi secara langsung dengan kurikulum Sekolah.
Sqolaria menjadi sistem terpadu bagi Sekolah mulai dari pendaftaran siswa baru, kelas virtual, forum diskusi, perpustakaan online, pembayaran digital, loker digital, E-Rapor otomatis, Sistem HRD sekolah, Sistem ERP Sekolah, sosial media, info pembayaran SPP, Kalender Akademik, dan sebagainya.
Selain Knox Manage dan LMS, rangkaian pelatiihan lain yang diberikan adalah interactive content e–book dengan kurikulum Pancasila dari Pesona Edu. Pesona Edu memiliki berbagai koleksi e–book interaktif untuk siswa SMA dan SMK dari berbagai mata pelajaran, yang disajikan dengan animasi, gambar, video, dan simulasi interaktif, sehingga memudahkan siswa memahami konsep yang sulit dijelaskan dengan alat peraga konvensional.
E-book dari Pesona Edu dilengkapi berbagai macam soal acak yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta fitur–fitur anotasi seperti handwriting, sticky note, browser, search engine, dan shortcut. Pelatihan akan dilakukan sebanyak lima sesi dan mendampingan monitoring dan evaluasi dari Pesona Edu hingga satu tahun.
“Perkembangan Dunia digital yang dinamis telah mempengaruhi dan mengubah gaya hidup masyarakat, termasuk para Siswa yang merupakan digital native.. Di SLCC kami memperkenalkan cara baru proses belajar mengajar yang interaktif, inovatif, efisien dan menyenangkan dengan memanfaatkan teknologi, sekaligus melengkapi Sekolah dengan fasilitas pembelajaran pintar dan mendukung guru dengan pelatihan teknologi, untuk memanfaatkan gadget, mengoptimalkan konten edukasi dalam kegiatan mengajar, dan mendorong siswa belajar lebih mandiri di rumah,” kata Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, mengapresiasi konsistensi Samsung di dalam bidang pendidikan, terutama dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam digitalisasi. Lebih lanjut Dhani demikian panggilan akrab Dirjen Pendis menyatakan bahwa: “Sangat penting bagi Guru-Guru di Madrasah untuk menguasai dan menerapkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran, sebab teknologi akan membuat kegiatan belajar lebih efektif, menstimulasi minat Siswa dalam belajar, serta Guru dan siswa sama-sama mendapatkan umpan balik untuk membuat kegiatan belajar semakin baik.”
Kepala MAN 11 Jakarta, Drs. H. Musahir, M. Pd., menyambut baik program SSLC karena memang ada kebutuhan untuk peningkatan kapasitas guru dalam pemanfaatan teknologi untuk kegiatan pembelajaran, baik saat pembelajaran tatap muka maupun jarak jauh di MAN 11 Jakarta.
“Ini sejalan dengan program Madrasah Reform dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama yang mengarah kepada Madrasah Digitalisasi, di mana kami harus menyesuaikan dalam berbagai aspek, mulai dari manajerial sampai dengan proses pembelajaran. Dengan adanya bantuan dari SSLC, ini manfaatnya luar biasa untuk mendukung SDM dan perangkat pendukung lainnya di MAN 11 Jakarta menuju Madrasah digital. Training of trainers dan fasilitas SSLC yang diberikan Samsung, ini sudah pasti sangat bermanfaat bagi kami, tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas Guru tapi juga saya harap bisa diturunkan kepada anak-anak murid untuk meningkatkan kapasitas mereka,” kata Musahir.
Awal 2019 TP-Link meluncurkan beberapa produk cerdas, mulai dari perangkat pendukung internet hingga pengisi daya portable. Sebagai upaya untuk mendekatkan diri dan mengedukasi masyarakat tentang perangkat teknologi yang mempermudah kegiatan sehari-hari, TP-Link menggelar roadshow dengan konsep Mall to Mall yang dimulai di Mall Kelapa Gading 2, Jakarta Utara. Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet […]
Saatnya, manager dan marketer produk berkolaborasi dengan lancar dan melakukan eksperimen dengan mudah. Tentu untuk menggapai hasil yang prima dan memberi sinar memukau. Adalah CleverTap adalah platform engagement all-in-one yang membantu brand membuka customer lifetime value yang tak terbatas dan dipercaya oleh lebih dari 2.000 brand seperti Domino’s, Levis, Jio, Papa John’s, Zomato, Kotak Bank, […]
Sukses berada di posisi nomor 2 Dunia dengan pangsa pasar 19 persen dan berhasil mencapai peningkatan penjualan hingga 50 persen, tentu layak bila HUAWEI kini mengincar posisi pertama dengan terus meningkatkan penjualan. Sekali pun market smartphone global tengah menurun. Langkah HUAWEI Consumer Business Group kian jelas, adalah memperkuat posisinya sebagai pemimpin vendor smartphone premium global […]