Tiada henti hadirkan keindahan lantunan suara dan alat musik yang berbeda di panggung musik. Itulah yang disampaikan oleh pelaku seni dari DAYA Indonesia Performing Arts Academy, merupakan Sekolah Seni Pertunjukkan Tari, Musik dan Drama yang didirikan oleh Prof. DR. Tjut Nyak Deviana Daudsjah D.TH., A.MUS.D, pada 21 tahun lalu. Pada bulan Agustus 2024, panggung di […]
Bulan Ramadhan semakin indahnya, ketika siapa pun terketuk hatinya untuk berbagi pada siapa pun yang membutuhkan, Adalah PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bansos sembako, yang sebelumnya berlabel Bantuan Pangan non tunai (BPNT), dan PKH dari Kementerian Sosial. Kali, ini bantuan disalurkan secara langsung (door to door) ke rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kawasan Jakarta Selatan.
Agung Janarjono selaku Deputi EGM Kantorpos Jakarta Flora 12000, mengatakan penyaluran bansossembako dan PKH dilakukan door to door karena alokasi penerima tidak banyak.
“Untuk menyalurkan door to door, kami berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat seperti Wali Kota, Camat, Kelurahan, termasuk kepala sub Dinsos,” kata Agung Janarjono.
Mengenai mekanisme penyaluran bantuan dijelaskan oleh Agung, Janarjono, bahwa pihaknya terlebih dahulu mencetak surat undangan pemberitahuan dan data nominatif (danom), kemudian membuat surat pemberitahuan ke Kecamatan dan Kelurahan, Dinsos, dan Wali Kota bahwa pihaknya akan menyalurkan bansos sembako dan PKH tahun 2023.
“Mekanisme berikutnya, kami melakukan pengantaran door to door. Undangan langsung kami bawa ke tempat. Kemudian KPM kita foto dokumen KTP dan KK, foto wajah sambil memegang uang, sekalian geo tagging rumah penerima,” katanya.
Pada saat hari pengantaran, jika ternyata penerima sedang tidak berada di rumah, maka petugas akan meninggalkan surat undangan dan diarahkan untuk mengambil di Kantorpos sebelum tenggat waktu berakhir.
Saat mengantarkan bansos tunai ke rumah penerima, tak jarang petugas juru bayar menemui kendala. Seperti yang dituturkan Khoeroni, juru bayar Kantorpos Jakarta Flor, ada pun kendala yang ditemuinya ialah alamat dari danom yag kurang lengkap.
“Kadang RT juga kurang mengenal warga, atau orangnya pindah sehingga tidak bisa bertemu. Kadang juga alam tidak bersahabat, tiba-tiba hujan deras,” ujar Khoeroni.
Sebelum menjalankan tugas mengantarkan bantuan ke rumah penerima, Khoeroni melakukan sejumlah persiapan. Berppakian harus n rapi dan wangi, ponsel harus penuh sinyal dan cukup pulsa. Mempersiapkan danom, daftar nama penerima yang akan dibayarkan,” cerita Khoeroni.
Dalam sehari penyaluran door to door kepada 30 hingga 40 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Kalau lebih dari itu biasanya kita kumpulkan di rumah Pak RT, RW, atau bisa diambil di Kantorpos,” ujarnya.
Setibanya di rumah KPM, petugas juru bayar akan melakukan pencocokan data terlebih dahulu. “Kita minta tunjukkan KTP dan surat undangan, kemudian di-scan untuk mencocokkan dengan NIK. Kalau sudah cocok, dibayarkan,” ujarnya.
Kepada KPM yang meneirma bantuan, baik Agung Janarjono dan Khoeroni senada mengimbau agar uang bantuan yang diterima, dimanfaatkan KPM sesuai peruntukan, yaitu membeli sembako. Khoeroni yang dalam tugasnya selalu berhadapan langsung dengan KPM tidak lupa selalu mengimbau para KPM untuk menggunakan bantuan tunai ini dengan bijak.
“Bagi penerma bantuan semoga uangnya bermanfaat membantu kebutuhan keluarga. Sebagaimana anjuran Pemerintah bahwa bantuan, ini dapat dimanfaatkan sesuai tujuannya. Yaitu untuk pembeli, dan jangan untuk pembeli rokok, apalagi beli pulsa,” pesan pria paruh baya ini.
Untuk Pos Indonesia, Khoeroni berharap dapat seterusnya ditunjuk Pemerintah menyalurkan bantuan.
“Semoga Kemensos tetap menggunakan Pos Indonesia sebagai penyalur bantuan sosial. Semoga kepercayaan Pemerintah tetap kepada Pos Indonesia untuk menyalurkan semua bantuan untuk masyarakat,” katanya.
Para KPM penerima bantuan mengungkap betapa rasa senang mendapat bantuan. Salah satu penerima, Anggria Giantika, KPM dari Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Menyampaikan,“Alhamdulillah, tentu senang. Bantuan senilai Rp600 ribu, sangat bermanffaat dan membantu kebutuhan sehari-hari. Untuk pembeli sembako, dan keperluan anak seperti susu,” kata Anggria Giantika.
Anggria Giantika mengatakan baru pertama kali mendapatkan bantuan Sembako dari Pemerintah,. “Semoga bantuan, ini bisa terus berlanjut. Terima kasih Bapak Presiden Jokowi, Kemensos dan Pos Indonesia. Bantuannya,” ujarnya.
Jakarta, 4 Mei 2018 – Merek premium chocolate ice cream produksi Unilever Indonesia kembali membuktikan kredibilitasnya dalam menghadirkan kenikmatan berupa es krim yang dikreasikan oleh chocolatier terbaik dunia menggunakan bahan-bahan terbaik dengan meluncurkan Magnum Hazelnut Luxe. Peluncuran varian ini juga menandai dimulainya kampanye terbaru Magnum di tahun 2018 ini, yaitu ‘Pleasure, Expertly Crafted’. “Kampanye ini merupakan […]
Berkesinambungan dan terus menggelar kegiatan positf dan edukatif bagi anak-anak Indonesia, Nestlé Indonesia, produsen makanan dan minuman terbesar di Dunia, melalui DANCOW FortiGro kini menggelar DANCOW Kreasi Anak Indonesia (DKAI). Adalah program bertujuan mendukung anak usia Sekolah Dasar (SD) untuk berpikir kreatif dan peduli terhadap permasalahan sekitar. Inisiatif, yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. […]
Kalimat berisikan ajakan pada seluruh masyarakat di seluruh pelosok Negeri, terlebih millenials, betapa indahnya bila perbedaan tidak seharusnya menjadi penghalang. Namun sebaliknya, menjadi satu bentuk persatuan yang berujung positif. Ajakan ini jua selayaknya berkesinambungan didengungkan. Untuk tujuan itulah kiranya Smartfren berkolaborasi dengan FX dan Senimart menggelar kampanye bertajuk #Bedabisabersama dengan tema “Menuju Indonesia Unggul”. Gelar […]