Beauty

Sebelum Skincare Layering, Yuk Kenali Dulu Tipe Kulit Anda !

Perawatan kulit dan wajah semakin digandrungi. Dengan semakin banyaknya informasi yang beredar di media sosial, masyarakat bisa semakin dapat mengetahui metode-metode perawatan kulit, cara pengaplikasiannya, dan manfaat yang bakal didapatkan.

Salah satu metode pengaplikasian produk perawatan kulit berlapis atau skincare layering yang bertujuan untuk memberikan manfaat yang lebih maksimal pada kulit,  makin populer belakangan ini.

Dengan metode, ini dan  agar memberikan hasil yang maksimal maka produk perawatan kulit sudah seharusnya digunakan secara berurutan,

Ada 2 faktor yang perlu dipahami soal skincare layering. Pertama. kita perlu mengidentifikasi jenis kulit kita untuk bisa mengenali kebutuhannya.  Kedua, kita perlu memahami konsep minimalis versus layering, mana yang lebih tepat dan sesuai dengan untuk kulit kita. 

“Untuk dapat melakukan teknik layering yang tepat, pertama-tama kita perlu melakukan basic skin check untuk mengetahui tipe kulit kita,” jelas Ike Indrawanti, Cosmetic Scientist Skinproof

Menurut Ike, mengacu pada dr. Leslie Baumann, peneliti dan ahli kecantikan dari Amerika Serikat, jenis kulit bisa diidentifikasi oleh level sebum, sensitifitas, pigmentasi dan elastisitas kulit. 

Jika kita mengacu pada Baumann Skin Type System (BSTS), ini maka kita akan menemukan 4 jenis klasifikasi kulit, yaitu kering, berminyak, kombinasi dan sensitif. 

Jenis kulit kering bisa diidentifikasikan dengan tidak memiliki minyak, tidak ada komedo, memiliki permukaan yang kencang dan tidak merata. Kulit berminyak ditandai dengan pori-pori dan komedo yang membesar dan mengkilap. Jenis kulit, ini mungkin rentan terhadap jerawat. 

Namun jenis kulit berminyak seringkali mengalami dehidrasi, sehingga penting untuk bisa mengontrol minyak dan meminimalkan kilap tanpa menghilangkan minyak alami kulit. Kulit kombinasi adalah karakteristik lebih dari tujuh puluh persen populasi. Dari 70% itu, 98,9% menderita zonaT yang berminyak. 

Sementara jenis kulit sensitif, biasanya ditandai dengan munculnya kemerahan dan atau iritasi akibat faktor eksternal seperti matahari, asap, dan polusi.

Konsep penggunakan produk perawatan kulit secara minimalis menuntut banyak dari 1 atau 2 produk saja. 

Teknik pengaplikasian skincare yang berlapis atau layering, terbukti secara ilmiah dan secara alami mendukung logika bahwa satu produk tidak dapat mengatasi berbagai masalah kulit yang dihadapi seseorang.

“Setiap jenis kulit  memiliki kebutuhan khusus yang harus dipenuhi dengan produk yang sesuai. Misalnya, untuk kulit kering, proses skincare layering mungkin melibatkan penggunaan toner yang melembapkan, serum yang menghidrasi, dan pelembap yang kaya akan nutrisi,” jlas Ike.

Lanjutnya,”Sementara itu, untuk kulit berminyak, langkah-langkah skincare layering difokuskan pada pengendalian minyak, misalnya dengan menggunakan toner yang mengontrol minyak, serum ringan, dan pelembap yang tidak menyebabkan minyak berlebih. Dengan memadukan produk yang sesuai dengan jenis kulit Baumann, skincare layering dapat membantu mencapai hasil perawatan kulit yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan kulit individu.”

Langkah-langkah yang harus Dilakukan

Cleanser harus menjadi langkah pertama. Bagi yang sudah biasa melakukan doublecleansing, penghapus riasan berbahan dasar minyak dan/atau micellar water, adalah langkah pertama. Langkah, ini membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat oleh riasan, sel kulit mati, atau minyak wajah yang berlebih. 

Kemudian dilanjutkan dengan sabun wajah yang lembut untuk menghilangkan sisa kotoran dan sisa riasan. 

Langkah berikutnya adalah toner, yang bertujuan untuk membantu meningkatkan efektifitas atau penyerapan produk perawatan berikutnya seperti serum. Terakhir ditutup dengan krim mata dan pelembab. 

Bagi yang beraktivitas di luar ruangan pada pagi hingga siang, layer berikutnya adalah sunscreen pada wajah, untuk melindungi dari bahaya sinar UV.  Sementara mengenai urutan layering yang tepat pada dasarnya cukup sederhana, yaitu dengan mengikuti urutan konsistensi produk yang digunakan. 

Skincare layering harus dimulai dari produk dengan tekstur yang paling ringan ke yang lebih berat. Misalnya toner atau serum, diikuti dengan moisturizer dan diakhiri dengan sunscreen,” tutup Ike.

Skinproof merupakan anak Perusahaan Arya Noble, yang bergerak di bidang evaluasi produk kosmetik dan riset konsumen, yang memiliki komitmen untuk terus berupaya dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tidak hanya mengenai keamanan dan efektivitas produk secara netral dan independen, tetapi juga praktik terbaik dalam merawat kesehatan kulit.

[]Andriza Hamzah

Photo : Dok ePR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *