Berkolaborasi dengan pakar seni warna dan duo desain asal Belanda, Raw Color, IKEA menghadirkan koleksi terbatas TESAMMANS. Merupakan koleksi yang menampilkan perlengkapan rumah tangga sehari-hari yang menginspirasi masyarakat dalam menghadirkan kegembiraan dan karakter warna-warni ke dalam rumah. Warna bisa menyegarkan suasana ruang, menawarkan gaya baru serta memiliki kekuatan untuk membangkitkan kegembiraan. Ekspresi visualnya dapat berubah ketika berinteraksi […]
Terasa, Anda dan banyak dari kita kesulitan membendung dan menghindari godaan kuliner. Terlebih tradisi Lebaran yang diwarnai dengan hidangan lezat. Faktanya, selama perayaan, mayoritas masyarakat bahkan sering mengonsumsi makanan lebih dari tiga kali dalam sehari. Dan, penganan yang dikonsumsi yang kaya akan lemak yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Berujung, dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan jangka panjang.
Itulah sebabnya setelah momen Lebaran berakhir, seringkali kita menghadapi tantangan baru dalam menjaga kesehatan, salah satunya adalah risiko kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi sudah merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pasca-Lebaran. Seperti halnya yang dikatakan dr. Abi Noya bahwa,, “Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penting untuk diperhatikan karena berkaitan langsung dengan peningkatan risiko terjadinya plak di dalam pembuluh darah, penyebab utama penyumbatan pembuluh darah. Kondisi tersebut berpotensi mengakibatkan serangan jantung atau stroke. Jadi, penting bagi kita untuk mengendalikan kadar kolesterol terutama pada masa liburan yang mungkin diisi dengan makanan yang tidak sehat.”
Lebih jauh dr. Abi Noya menjelaskan bahwa selain pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik selama liburan Lebaran juga dapat menambah pada masalah kolesterol tinggi. Maka ketika pola makan yang kaya lemak dan kolesterol bertemu dengan gaya hidup yang minim gerakan, risiko kesehatan meningkat secara signifikan.
Kurangnya aktivitas fisik tidak hanya menghambat metabolisme tubuh dalam mengelola lemak, tetapi juga berkontribusi pada penumpukan kolesterol jahat dalam pembuluh darah. Inilah yang kemudian membuka pintu bagi berbagai penyakit kardiovaskular.
Lantas, bagaimana cara mencegah kolesterol tinggi sambil merayakan Lebaran ? Dr. Abi Noya memberikan beberapa tips :
“Batasi konsumsi makanan berlemak tinggi, seperti gorengan, olahan santan dan daging merah. Kita sadari memang berbagai masakan daging merah seperti rendang atau balado daging sering menjadi pilihan favorit. Namun lebih baik pilih atau selingi dengan makanan tinggi serat, seperti buah, kacang, dan biji-bijian. Hindari juga terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman manis, seperti kue-kue kering dan minuman bersoda atau minuman kemasan.
Perhatikan juga asupan kalori harian selama perayaan. Selain memperhatikan asupan makanan, penting juga untuk tetap aktif secara fisik. Sempatkan waktu untuk berolahraga setiap hari, bahkan dalam intensitas ringan seperti berjalan kaki.”
Namun, tindakan pencegahan terbaik dimulai sebelum Lebaran. “Sebagai langkah awal, kita dapat memanfaatkan layanan telemedisin untuk berkonsultasi dengan Dokter,” ujar dr. Abi Noya.
Lanjutnya,”Aplikasi telemedisin seperti Alodokter memungkinkan kita untuk berbicara langsung dengan Dokter dan meminta arahan mengenai cara menjaga kesehatan kita, termasuk mengendalikan kolesterol. Tentunya, terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat kolesterol tinggi atau kondisi kesehatan lainnya. Konsultasi dengan Dokter melalui telemedisin juga dapat memberikan solusi tepat secara efisien.”
Layanan Chat Dokter di Alodokter, yang didirikan oleh Suci Arumsari, merupakan platform kesehatan digital nomor satu di Indonesia lebih dari 97.000 Dokter yang bergabung, dapat memberikan arahan dan pengobatan yang diperlukan, bahkan dapat mengirimkan resep obat melalui layanan konsultasi online hingga memesan obat di aplikasi Alodokter.
Maka menjaga kesehatan kita sepanjang merayakan Lebaran adalah investasi penting untuk kondisi kesehatan yang lebih baik paska Lebaran. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan memanfaatkan layanan telemedisin dengan bijak, kita dapat menikmati Lebaran-Lebaran berikutnya dengan nikmat sehat dan bugar. Sehingga kita dapat merayakan momen spesial tersebut tanpa khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan kita.
Untuk info lebih lanjut bisa kunjungi web www.alodokter.com dan kunjungi Instagram @alodokter_id.
Selama masa pandemi, sisi Kesehatan Jiwa masyarakat dan pasien Covid-19, menjadi perhatian Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI). Perhatian yang disampaikan IPK Indonesia dan PDSKJI, — bertepatan dan dalam rangka “Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2020” — dalam bentuk rilis hasil temuan lapangan dan riset, sekaligus mengantisipasi penanganan […]
Jakarta – Optimisme untuk melanjutkan program Gerakan NUSANTARA 2018, — jalinan kerjasama Frisian Flag dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (KemenPPPA) Anak Bidang Tumbuh Kembang Anak — guna meningkatkan kualitas edukasi gizi dan menghasilkan perkembangan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku (PSP) siswa akan gizi ke arah yang lebih baik, tahun ini […]
Sangat dirasa pentingnya kesadaran masyarakat akan beragam jenis kanker yang dapat mengintai siapa pun. Dari sana jualah, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bekerjasama dengan PT Takeda Indonesia, di Hari kanker Dunia 2023, melaksanakan kegiatan edukasi media tentang Limfoma Hodgkin. Kiranya memang patut diwaspadai dari Limfoma Hodgkin, ini yang menurut Global Cancer Statistic (Globocan) 2020, terdapat 1.188 kasus Limfoma Hodgkin di […]