Peluncuran Buku “Beyond The Limit” beriring Pameran Lukisan dengan tema yang sama, merupakan pencapaian karya terindah dan terbaik dari Teresa Olivia Purba (Olivia), seorang anak berkebutuhan khusus (“Cerebral Palsy”) berusia 17 tahun.
Dalam karyanya nan indah dan memukau, Olivia, demikian panggilan akrab bungsu dua bersaudara kelahiran 20 April 2006 di Singapura, buah perkawinan pasangan Daniel Purba dan Lisa Zen, menuangkan potensi kreativitasnya dalam bentuk pemikiran yang filosofis.
Buku “Beyond The Limit”, merupakan buku pertama karya tulis Olivia, dibantu facilitator, ia buat dengan satu kerinduan, walau pun terbatas. Lekat dalam benak Olivia, memiliki keinginan untuk menjadi inspirasi dan berkat bagi orang lain melalui cerita kehidupannya. Maka harapannya melalui buku, ini kiranya bisa menjadi motivasi bagi siapa saja yang memiliki keterbatasan.
Dalam Buku, ini juga bercerita bagaimana Olvia berjuang menembus keterbatasan, daripada meratapi atau pun menyerah atas segala situasi yang ada. Diceritakan bahwa kemampuan berjuang seorang Olivia, ini juga tidak luput dari peran penting perjalanan iman kedua orang tuanya, mulai dari memutuskan untuk meneruskan kehamilan janin Olivia (yang telah diketahui tidak normal dari awal ) sampai melewati masa-masa genting saat ia kecil dengan masalah kesehatannya dan pada saat saat dia bertumbuh.
Dalam Buku, ini terlihat bagaimana besarnya penerimaan seluruh keluarga, yang ikut berkontribusi besar untuk perkembangan Olivia. “Di hidup saya, banyak orang sayang sama saya. Selain Mom dan Dad, ada Abigail, kakak saya. Saya tahu, tidak mudah menjadi Abigail yang di push kedua orangtua untuk menaaga saya nanti. Namun, Abigail mau menjaga saya, ia mau belajar musik agar bisa membuka center bersama saya. Abigail adalah kakak yang canyik dan jago bermain musik. Dan saya ingin seperti Abigail, pintar, cantik dan banyak teman,” demikian ungkapan hati Olivia yang ia tuangkan dalam buku karyanya.
Lebuh lanjut Olivia mengatakan bahwa dukungan eksternal untuk seorang anak berkebutuhan khusus, seperti dari suster pengasuh, dari guru-guru dan Sekolah sangat memegang peranan penting: Bagaimana suatu keterbatasan di tangan orang-orang yang tepat bisa menjadi sesuatu yang luar biasa.
Acara Peluncuran Buku yang diselenggarakan bersamaan dengan pembukaan pameran lukisan Olivia, “Beyond The Limit”, ini merupakan bagian dari program Astha District 8 Senopati “Eccentric” Jakarta.
ASHTA sebagai destinasi pilihan yang selalu memberikan inspirasi dan menampilkan keindahan karya seni bagi para penikmat, pecinta, dan kolektor seni. Menghadirkan sebuah exhibition terbaru dengan mengusung konsep The First Artistic Chairs Exhibition dalam rangkaian Eccentric yang akan berlangsung di ASHTA mulai tanggal 19 Mei hingga 18 Juni 2023.
Eccentric event hadir dengan tujuan untuk mengajak seluruh pengunjung ASHTA mau pun lapisan masyarakat untuk mengenal lebih dalam mengenai karya seni rupa murni serta menunjukkan identitas diri dengan keunikan karakter yang dimiliki oleh setiap individu.
Dalam rangkaian program kali ini ASHTA menggandeng 2 kolaborator yaitu RAGHA Art Community dengan tema CHAIR; Limitless Odyssey dan Teresa Olivia Purba dengan tema “Beyond The Limit” yang akan menampilkan karya karya seni yang menawan dalam bentuk kursi, puisi, mau pun 2D painting.
CHAIRS: Limitless Odyssey RAGHA merupakan sebuah komunitas para Perupa, Pesastra, yang digagas oleh Ramadhan Bouqie yang kemudian diwujudkan oleh Gugun Purnama, Gunawan Syariffudin, Ramadhan Bouqie, Rio Waas, dan Rudi Pata Areadi. RAGHA akan menghadirkan gelar karya The First Artistic Chairs sebanyak 43 karya kursi serta 24 karya 2 Dimensi dengan keunikan tersendiri yang mewakili 15 seniman yang tergabung dalam RAGHA.
Seniman yang Berpartisipasi: Alfonzo Ronald K. • Anies Walsh • Elina Farida Eksan • Erwin Firmansyah • Fadil • Gugun Permana • Gunawan Syarifudin • Indyra • Irma Hardisurya • Jeanelle C. Virginia • Ketut Winata • Noer Listanto Alfarizi • Raisa • Ramadhan Bouqie • Slamet Abidin Beyond The Limit
“ASHTA senang sekali dapat mendukung Teresa Olivia Purba, seorang anak berkebutuhan khusus (Cerebral Palsy) ) yang berjuang untuk hidup dan menuangkan filosofi pemikirannya dalam bentuk lukisan yang indah disertai dengan puisi dan peluncuran buku.Kami berharap melalui event Eccentric dapat memberikan beragam inspirasi bagi para pengunjung, pecinta seni, serta motivasi untuk selalu berani bermimpi dan menjadi diri sendiri. It’s good to show your eccentricity and uniqueness,” ucap Leonardo Slatter, selaku Center Experience Sr. Manager dari ASHTA.
Maka, meski memiliki keterbatasan, Teresa Olivia Purba (Olivia), seorang anak dengan kebutuhan khusus (Cerebral Palsy) mampu menunjukkan kepada Dunia bahwa mimpi, konsistensi, dan keinginan untuk menjadi berkat bisa menembus segala keterbatasan yang dialami.
[]Andriza Hamzah
Photo : Ist