Salah satu upaya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal danTransmigrasi (KDPDTT) Republik Indonesia, dalam mendorong pembangunan ekonomi kawasan pedesaan, di antaranya adalah melalui pembentukan, penguatan dan pengembangan BUMDesa Bersama.
Merupakan Badan Usaha yang dibentuk dalam skema kerjasama antar desa, sebagai salah satu upaya mewadahi pelaku, aset dan kegiatan di bidang ekonimi atau pelayanan umum yang dikelola oleh kerjasama antar desa.
Peningkatan BUMDesa Bersama tentu sangat penting, agar ke depan usaha desa dapat bersaing dengan memerhatikan kepentingan desa, serta tercapai peningkatan perekonomian desa.
Maka tentunya, pembangunan ekonomi kawasan pedesaan bermanfaat, karena juga bisa untuk memotong mata rantai perdagangan yang tidak sehat dan tidak berpihak pada masyarakat desa.
Karenanya, untuk peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDesa Bersama, diperlukan masukan-masukan yang berupa opini, kajian maupun tulisan. Dan untuk menampung, sekaligus cerita sukses terkait dengan BUMDesa Bersama, KDPDTT melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan akan mengadakan lomba karya tulis dengan tema “Penguatan BUMDesa Bersama Menuju Kawasan Pedesaan Berdaya Saing”.
Lomba karya tulis yang dapat diikuti dari unsur seluruh Pengurus BUMDesa Bersama/Pendamping, Perangkat dan Penggiat Desa di seluruh Indonesia, serta masyarakat umum — Mahasiswa, Aktivis, Jurnalis), ini i bertujuan untuk menjaring ide, gagasan, serta kritik membangun pelaksanaan program Bumdesa Bersama.
Trntu selanjutnyam agar dapat dirumuskan formula terbaik demi perbaikan pengelolaan BUMDesa Bersama ke depan, dan berbagi kisah sukses yang memompa semangat desa-desa lainnya.
Demikian uraian keterangan yang disampaikan oleh Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Pedesaan Dr. Ir. Siswa Trihadi, M.Sc, yang juga merupakan Plt. Direktur Kerjasama dan Pengembangan Kapasitas, di acara mengenai Lomba Karya Tulis “Penguatan BumDesa Bersama Menuju Kawasan Pedesaan Berdaya Saing”, bertempat di Gedung Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi, 30 Juli 2019.
Di acara yang dihadiri Kasubdit Kerjasama dan Kelembagaan, Adityawarman Darudono, turut menyampaikan kata dari Hanna Prastuti, Kasubdit Penyiapan Media dan Pembelajaran,”Melalui lomba ini , peserta yang telah sukses menjalani upaya sebagai pelaku usaha desa, diharapkan memberi masukan. Yang tentu akan bermanfaat bagi yang lain. Dan upaya ini harus terus didengungkan untuk mencapai tujuan seperti yang diharapkan.”
Berbagai ketentuan dalam Lomba Penulisan di antaranya, judul yang dapat diambil sebagai pokok tulisan, yakni: 1. Pengembangan potensi BUMdesa Bersama sebagai lembaga ekonomi kawasan perdesaan; 2. Membangun ekonomi masyarakat melalui BUMdesa Bersama 3. Membangun strategi pembangunan ekonomi bersama antara BUMdesa Bersama.
Lomba yang dibuka sejak tanggal 23 Juli hingga batas waktu pengumpulan tulisan pada tanggal 31 Agustus 2019 mendatang, melibatkan Juri : Dr. Ir Siswa Trihadi, M.Sc, Mardiyah Chamim ( Ex – Wartawan Tempo ), dan Imbuh Sulistyarini (Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia), kepada Peserta terbaik, dan sebagai bentuk apresiasi, disediakan insentif berupa hadiah uang pembinaan dengan total sebesar 30 juta rupiah.
[]Andriza Hamzah
Photo : Dok. EPR