Tiada henti melakukan hal menawan hingga menggelitik rasa pelanggan setia. IKEA Indonesia kembali menghadirkan promo spesial di Restoran dan Bistro IKEA khusus untuk anggota program loyalitas IKEA Family (IFAM). Penawaran ini menjadi bentuk apresiasi kepada pelanggan setia sekaligus melengkapi pengalaman berkunjung ke IKEA. ”Melalui penawaran spesial ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi anggota IKEA Family […]
Di tengah suasana pandemi COVID-19, penutupan
perusahaan fintechilegal cukup marak
terjadi. Namun, di
tengah itu ada kabar baik datang dari salah satu perusahaan fintech karya anak
bangsa.
Adalah, Fintechpeer
to peer (P2P) lending lokal PT
JULO Teknologi Finansial (JULO), yang secara resmi mengantongi izin usaha sebagai salah satu Perusahaan Penyelenggara Layanan
Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK). Sebelumnya, JULO — perusahaan finansial teknologi
inovatif yang bertujuan untuk memberikan solusi pinjaman online tanpa jaminan
(KTA) kepada masyarakat di Indonesia, melalui basis aplikasi smartphone — berdiri sejak
akhir tahun 2016 lalu, sudah berstatus terdaftar
dan diawasi oleh OJK.
Maka hingga April 2020, tercatat hanya 25 fintech P2P lending yang memiliki
izin dari 161 perusahaan fintech yang terdaftar di OJK. Sementara
itu, pertumbuhan pinjaman yang disalurkan oleh fintechlending naik pesat sampai 208,83% year-on-year, dengan nilaimencapai
100 triliun rupiah pada kuartal pertama
2020.
Perkembangan industri yang begitu besar tentu perlu diimbangi dengan pertumbuhan perusahaan fintech yang memiliki izin di Indonesia agar dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan pinjaman non-bank, yang pada akhirnya akan mendorong perekonomian Indonesia secara luas.
JULO Adrianus Hitijahubessy : CEO & Co-Founder
Jadi bagi JULO, dengan peningkatan status menjadi perusahaan yang berizin
resmi, bersiap terus melanjutkan pelayanan dan mengembangkan inovasi
untuk seluruh nasabahnya, seperti yang selalu dilakukan sejak kali pertama
didirikan.
CEO & Co-FounderJULO Adrianus Hitijahubessy
menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi dorongan semangat yang sangat besar
bagi seluruh tim JULO agar semakin giat mewujudkan misi dan visi JULO dalam
mendukung inklusi keuangan di Indonesia.
Untuk itu, tiada kata, JULO berterima kasih atas kepercayaan OJK memberikan izin
operasional permanen serta mengapresiasi seluruh nasabah JULO yang telah
memilih dan mempercayai JULO selama ini. Sebagai Fintech berizin, JULO akan
terus memberikan yang terbaik untuk nasabah dan terus berupaya membantu
pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan.
“Perjalanan kami masih panjang, semoga dengan kepercayaan
baru ini, JULO dapat melayani nasabah dengan lebih baik, berkembang lebih
pesat, dan berinovasi dengan lebih cepat lagi,” kata Adrianus.
Dampak akibat pandemi virus Corona, banyak dari masyarakat di Tanah Air, kegiatan kerjanya terhenti sejenak, dan tersendat, bahkan tak sedikit di antaranya aktivitasnya terhenti sehingga mengganggu pendapatan atau penghasilan yang rutin didapat secara berkala. Dari situasi, ini Pemerintah Indonesia telah menerapkan tahapan adaptasi kebiasaan barusalah satunya dengan melakukan pelonggaran pembatasan atau PSBB transisi pada sebagian wilayah […]
Beriring kian tinggi kebutuhan akan pipa PVC, membuat perkembangan peta bisnis industri PVC di Tanah Air menjadi semakin ketat dan kompetitif. Salah satunya ditandai dengan semakin banyaknya kehadiran kompetitor, baik dari pemain lokal mau pun dari luar Negeri. Tak pelak, para pelaku bisnis industri pipa PVC gencar mencari celah dan peluang pasar di Indonesia. Bertolak […]
Demam bersepeda, — sekali pun sejak pandemic — malah semakin meningkat. Yang artinya, perangkat olahraga satu, ini makin tinggi jumlah yang membutuhkan. Kehadiran Kreuz, merupakan sepeda hasil pengamatan pada salah satu sepeda terkenal asal luar Negeri, karya anak Bangsa, Ini siap menjawab kebutuhan penikmat olahraga sepeda di Tanah Air. Adalah Yudi Yudiantara, Founder Kreuz Bike […]