Property & Interior

Furnitur Eksterior Selera Living Spade

Memberi rasa nyaman, segar dan membangkitkan selera. Kiranya, furniture eksterior yang menawan hadir di rumah jadi  semakin didambakan oleh banyak orang. Bahkan  juga, tempat kerja yang diisi furnitur eksterior menawan, akan memberi banyak nilai.

Guna memenuhi permintaan kebutuhan dan selera pasar  juga lah, membuat Spade Living   hadir, tepatnya  pada 3 tahun lalu.

Bermula dari apa yang dilakukan  sesosok bernama Constance Chan,   membangun sebuah pabrik furnitur eksterior untuk memenuhi permintaan kebutuhan terutama perusahaan-perusahaan besar yang datang dari luar Negeri. Ragam mebel area luar ruang  diproduksi dengan kualitas teratas yang dapat memenuhi standar ekspor terutama pasar Amerika dan Eropa.

Dari sana, permintaan yang beragam dengan tuntutan standar tinggi, mengasah dan  membuat Constance Chan menjadi  peka terhadap beragam gaya dan tren yang tengah berlaku.

Kepiawaian Constance Chan menurun pada sang putri,  Stephanie Hidayat. Yang  terbiasa melihat dan lekat dengan aneka furnitur eksterior berstandar Internasional, melihat peluang baik untuk mengembangkan upaya niaga ekspor ini menjadi produksi yang dijual di pasar lokal dengan selera, gaya, dan kualitas yang premium.

Didirikannya Spade Living  untuk tujuan  memenuhi pasar dalam Negeri,  berjalan lancar bahkan  berkembang dengan baik dan mampu melayani clienteles mulai dari pemilik vila pribadi, hotel, beach clubs, apartemen, hingga cruise liners.

“Kami terbiasa memenuhi selera pasar yang tinggi dengan memberikan informasi lengkap dan menawarkan konsultasi serta solusi dalam menentukan pilihan paling sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap klien,” ujar Constance Chan,  Co-Founder di Spade Living.

Spade Living sendiri hadir dalam gaya kontemporer, modern, eklektik dengan cita rasa tinggi, berkarakter, serta memiliki perbendaharaan koleksi terkini, terdepan, dan otentik, dengan kualitas teratas demi menyetarakan selera pasar yang semakin hari semakin tinggi dan berkembang.

“Koleksi Spade Living memiliki material bahan yang berkualitas prima, dikerjakan dengan tangan yang terampil, ergonomis serta tahan lama. Di pasar lokal, kami dapat menawarkannya dengan harga yang affordable karena pabrik kami di dalam Negeri, hingga ongkos produksi pun menjadi lebih rendah,”  Stephanie Hidayat, Founder Spade Living, menambahkan keterangan.

Tepat,  3 Mei 2019, bertempat di area Spade Booth XL5 – Casa Indonesia 2019, The Ritz Carlton Grand Ballroom Pacific Place, Jakarta, Spade Living pun  menjadi salah satu peserta pameran di Casa Indonesia 2019. Dan berkolaborasi dengan Amalya Hasibuan, landscape designer dan mempresentasikan karya bersama dalam tajuk: ‘Spade by the Bay’.

Atas kolaborasi, ini  Amalya Hasibuan  merasa bahwa Spade dalam banyak hal memudahkannya untuk menuangkan ide-idenya.

Katanya,“Inspirasi Spade by the Bay saya terjemahkan dari gaya hidup dan kegiatan luar ruang, terutama kaum urban Indonesia, yang sekarang telah bergeser. Mereka kini cenderung lebih menikmati aktivitas

outdoor seperti sun tanning/sun bathing, berenang, dst. Kegiatan seperti ini tentu harus ditunjang dengan ketersediaan furnitur eksterior yang baik. Spade memiliki keunggulan itu.”

Amalya juga ingin menunjukkan bahwa furnitur eksterior sama pentingnya dengan interior. Bahkan sebenarnya untuk kondisi luar ruang mebel eksterior harus lebih kuat menghadapi cuaca yang menerpa furnitur secara langsung seperti panas, hujan, atau kandungan garam yang tinggi pada daerah pesisir.

Presentasi Spade by the Bay ditandai dengan selebrasi hadirnya koleksi terbaru dari Spade Living yang diberi nama : Nicobar, sebuah wingchair yang mengedepankan elemen trendy dalam sebuah karya furnitur eksterior.

Lolita

Photo : Tim Muara Bagdja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *