Hadir di Dataran Tinggi Bandung yang Indah. Menjelajahi warisan Budaya Sunda dan keindahan alam yang menawan di Dago Pakar, Hotel Indigo, bagian dari jaringan hotel luxury and lifestyle IHG Hotels & Resorts, merupakan propertinya yang kedua. Setiap Hotel Indigo memiliki keunikan tersendiri sesuai lokasinya, mengambil inspirasi dan energi dari Budaya lokal untuk memberikan pengalaman yang […]
Digelarnya kembali kompetisi “Bango Penerus Warisan Kuliner 2019” persembahan Unilever Food Solutiions, dari merujuk keberhasilan membantu banyak pengusaha kuliner untuk mengembangkan usaha mereka.
Tahun 2019, ini kompetisi — dengan hadiah total Rp500 juta — yang dilaksanakan untuk ketiga-kalinya, dan diikuti lebih dari 10.000 pengusaha kuliner Nusantara, terpilih 5 (lima) Pemenang. Dan siap bergabung bersama jutaan pelaku UMKM di Indonesia yang telah berhasil meraih peningkatan omzet secara signifikan dengan mengadopsi teknologi digital.
(ki-ka) : Vita Datau, Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sekaligus Ketua Indonesia Gastronomy Network – Joy Tarigan, Managing Director Unilever Food Solution – Ussy Sulistiawaty, selebrita sekaligus pemilik usaha kuliner
Demikian disampaikan oleh Joy Tarigan, Managing Director Unilever Food Solution, di acara pengumuman 5 Pemenang peraih kompetisi “Bango Penerus Warisan Kuliner 2019”, bertempat di Aston at Kuningan Suites – Jakarta Selatan.
Di acara yang menghadirkan pembiacara Vita Datau, selaku Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sekaligus Ketua Indonesia Gastronomy Network, dan Ussy Sulistiawaty, selebrita sekaligus pemilik usaha kuliner Bakoel Ussy serta Lurik Coffee and Kitchen, Joy Tarigan melanjutkan,”Merupakan sebuah kehormatan bagi Bango, brand kebanggaan Indonesia yang dibuat dengan bahan-bahan alami yang berkualitas telah menemani para Chef dan banyak pengusaha kuliner dalam mempertahankan kualitas hidangan mereka sehingga usaha mereka terus tumbuh dan berkembang.”
Ussy Sulistiawaty, selebrita sekaligus pemilik usaha kuliner
Tambahnya,“Kemampuan para pengusaha untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dapat menjadi faktor penting untuk mengembangkan bisnis mereka secara lebih signifikan. Dan di kompetisi ‘Bango Penerus Warisan Kuliner 2019’ ini kami membekali para pelaku usaha kuliner mengenai pemanfaatan platform digital guna memajukan usaha sekaligus menjaga kelestarian warisan kuliner Nusantara.”
Menjadi catatan, di tahun 2019, ini tercatat sebanyak 15 juta pelaku UMKM, termasuk di bidang kuliner, kini sudah mulai bertransformasi ke ranah digital dengan rata-rata kenaikan omzet sekitar 80%.
Namun begitu dan nyatanya tak sedikit pengusaha kuliner Nusantara yang memerlukan kemampuan dan akses lebih dalam menggunakan media promosi digital, contohnya media sosial.
Hal ini dibenarkan oleh Vita Datau, selaku Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sekaligus Ketua Indonesia Gastronomy Network.
“Diperlukan kombinasi antara visual dan narasi yang kuat untuk menghasilkan content yang appealing dalam melakukan promosi di media sosial. Artinya, selain pemahaman mengenai digital marketing yang baik, para pengusaha kuliner Nusantara perlu memahami keunggulan hidangannya dan mampu menceritakannya dengan baik kepada konsumen. Oleh karena itu, saya mengapresiasi pelaksanaan kompetisi ‘Bango Penerus Warisan Kuliner 2019’ karena membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam mengemas dan menjual hidangan khususnya melalui platform digital, sehingga akhirnya dapat semakin mendukung perkembangan industri kuliner di Indonesia,” Vita Datau menerangkan.
Vita Datau, Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sekaligus Ketua Indonesia Gastronomy Network
Di penghujung acara, ketiga pembicara secara khusus menyampaikan Selamat bagi 5 Pemenang Kompetisi “Bango Penerus Warisan Kuliner 2019” : Doni Damara (Ikan Mas Bakar Donto Sau San, Tasikmalaya) – Numalita Selpiani (Iga Gongso Warung Gongso, Solo) – Renata Zoraifi (Pukis Badran Topping Daging Sapi, Solo) – Merry Christina (Iga Bakar Nyakk Merry, Semarang) – Riswah Yuni (Ayam Bakar Madu Salakilo,Balikpapan).
Ajang lomba GCC Batch 3 Jawa Timur telah usai dan memunculkan beberapa nama sebagai Juara. Termasuk salah satunya adalah Hisyam Ma’rifi. Seorang Guru Bahasa Indonesia di SMAIT Al Uswah Tuban, ini berhasil menyabet gelar Juara pasca video pendeknya mendapatkan penilaian yang memuaskan dari dewan Juri. Meski pengumuman resmi belum dirilis oleh pihak penyelenggara, namun kabar […]
Gen Z dan Milenial di Asia Tenggara siap berkreasi dengan hasil memukau. Adalah ajakan Samsung, melalui #TeamUnstoppable, yang resmi diluncurkan oleh Samsung Electronics Co., Ltd, pada Generasi Muda untuk Do What They Can’t. Kampanye regional terbaru yang bertujuan untuk mengajak Gen Z dan Milenial di Asia Tenggara, ini untuk melampaui batasan dan mengejar passion mereka. […]
Lima tahun lalu. Tepatnya pada Mei 2017, dua layanan kesehatan di Jakarta menjadi korban serangan siber ransomware WannaCry, yang menargetkan data-data rumah sakit yang bersifat rahasia dan pribadi, dari data transaksi hingga rekam medis pasien. Selain itu, beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan isu kebocoran data pribadi yang terjadi di beberapa platform digital. […]