Guna mendukung upaya Nasional penanggulangan pandemi virus Corona (COVID-19), Unilever Indonesia, produsen consumer goods, menyampaikan
langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan.
Ada pun langkah-langah yang dilakukan
berfokus untuk membantu kehidupan dan penghidupan berbagai pihak, mulai
konsumen, para pelanggan dan komunitasnya, dan juga seluruh karyawan
perusahaan.
Hemant
Bakshi,
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. menyatakan, “Kami sangat prihatin atas dampak buruk yang
ditimbulkan virus COVID-19 pada kehidupan masyarakat di berbagai belahan Dunia. Kami percaya bahwa semua pihak dapat
mengambil peran untuk membantu memutus rantai penyebaran virus ini. Sejak
adanya wabah ini, Unilever Indonesia telah memberikan dukungan dalam berbagai
bentuk.”
Dukungan yang diberikan diantaranya adalah
menyediakan produk seperti hand
sanitizer, sabun, dan produk perawatan higienitas rumah serta melakukan
edukasi yang komprehensif mengenai pentingnya menjaga higienitas diri dan
lingkungan rumah.
“Kami juga menyampaikan komitmen kami untuk memberikan bantuan dana serta donasi dalam bentuk produk senilai total Rp50 Miliar yang telah dan akan disalurkan kepada masyarakat melalui berbagai program kemitraan, termasuk dengan Institusi Kesehatan, Pemerintah, mau pun organisasi lainnya,” ujar Hemant Bakshi.
Bantuan Unilever Indonesia diberikan kepada —
di antaranya — 100.00 masjid melalui
“Gerakan Masjid Bersih” berkolaborasi bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI),
Pertamina, dan Indah Logistik. Juga untuk 8 Rumah Sakit rujukan melalui kemitraannya
dengan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).
Upaya lain yang telah dilakukan adalah
mendukung “Gerakan Sekolah Bersih” dan “Gerakan Bersih Lingkungan” dengan mendisinfeksi sekolah dan beberapa ruang
publik, berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI).
Sementara itu, untuk melindungi seluruh
karyawan beserta keluarganya, Unilever secara global telah melakukan
langkah-langkah preventif, yang salah
satunya adalah pemberlakuan kebijakan Work-from-Home
(kerja di rumah) bagi para karyawan yang bekerja di kantor. Bagi karyawan
pabrik dan lapangan yang masih bekerja, perusahaan menerapkan standar keamanan
yang lebih tinggi, dengan begitu konsumen bisa tetap menjangkau produk-produk
Unilever.
Di tengah kondisi pasar yang terganggu, saat
ini, kesejahteraan karyawan adalah prioritas perusahaan. Dan bagi karyawan yang tidak bisa melakukan tugasnya
secara maksimal, Perusahaan akan memastikan untuk melindungi pendapatan seluruh
karyawannya hingga tiga bulan ke depan.
“Semoga apa yang Unilever Indonesia lakukan
bisa membantu kesejahteraan dan kehidupan banyak orang. Kami siap untuk
mengambil peran dan berjuang bersama masyarakat Indonesia. #SemangatULI
#Unilever4Indonesia,” tutup Hemant.
[]Anisa
Syaini
Photo : Dok. Unilever