Rexona Run, ajang lari tahunan yang diusung Rexona bertujuan mendukung semua pelari – baik pemula mau pun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak, kembali dihadirkan. Rexona Run 2024 yang digelar pada 17 November 2024 di Digital Hub BSD City, Rexona Run 2024 berjalan lancer dan sukses, bahkan menawan. Melibatkan 3.500 […]
Dunia, saat
ini sedang menghadapi berbagai
tantangan, baik dari segi Kesehatan, Ekonomi, ketimpangan Sosial, lingkungan. Dan
merupakan komitmen Unilever Indonesia, —
sebagai Perusahaan yang berlandaskan
pada tujuan mulia (purpose led),
serta terus relevan dan siap
menghadapi masa depan (uture-fit)
— berkeinginan turut berperan
dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)
dengan menjalankan bisnis atas dasar prinsip-prinsip berkelanjutan.
Untuk
mengakselerasi pencapaian tujuan SDGs dan
memastikan bahwa no one left
behind, tentu diperlukan semangat yang inklusif dan partisipatif dari
seluruh elemen masyarakat, atau seluruh pihak.
Berbagai upaya keberlanjutan yang
dijalankan Unilever Indonesia tak lepas dari peran penting Unilever Indonesia Foundation (UIF) yang tahun ini genap berusia 20
tahun.
UIF berperan menemukan dan
memberdayakan potensi di masyarakat, memberikan nilai tambah kepada masyarakat,
menyatukan kekuatan mitra-mitranya, dan menjadi katalisator pembentukan
kemitraan untuk mengakselerasi pencapaian program-program keberlanjutan
Unilever Indonesia.
Nurdiana
Darus
selaku Head of Corporate Affairs
& Sustainability PT Unilever
Indonesia, Tbk. menerangkan, “Pentingnya kolaborasi, UIF terus menjalin kerja
sama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah dan LSM di tingkat lokal mau
pun Nasional. UIF juga selalu melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat di
seluruh program-programnya, karena kesuksesan dari pembangunan berkelanjutan
tidak terlepas dari kesadaran dan peranan masyarakat dalam membuat perubahan.”
dr. Kirana Pritasari, MQIH, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengapresiasi komitmen Unilever Indonesia yang melakukan pendekatan multisektor melalui kolaborasi dan kemitraan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tersebut, terutama di tengah kondisi pandemi.
Dr. H. Emil Elestianto Dardak,
B.Bus., M.Sc, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur
turut berbagi mengenai pentingnya kolaborasi, “Contoh kerja sama lintas sektor
untuk mengatasi permasalahan lingkungan terlihat melalui komitmen Pemprov Jatim
untuk mendukung pilot project bernama ‘Closing the Loop’–sebuah
kolaborasi antara UCLG Asia Pacific, ASEAN, dan lembaga PBB UN ECOSOC. Proyek
yang akan dilakukan di Surabaya sebagai salah satu dari 4 kota di ASEAN yang
terpilih menjadi lokasi percontohan ini antara lain berfokus pada keberlanjutan
penanganan limbah plastik dengan cara melibatkan peran aktif dari pelaku
industri.”
Dr. Ir. Mohammad Rudy
Salahuddin, MEM, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital,
Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian Republik Indonesia berkomentar, “Kami percaya, kolaborasi
bersama sektor Swasta mampu membantu kami melibatkan masyarakat Bottom of
the Pyramid melalui penguatan rantai nilai industri dari hulu ke hilir,
sehingga kita dapat mencapai pertumbuhan Ekonomi yang lebih inklusif dan
mendorong pemulihan mengatasi dampak sosial Ekonomi akibat pandemi secara lebih cepat.”
Selain dalam bentuk program, prinsip
keberlanjutan di Unilever Indonesia juga diterapkan melalui berbagai terobosan
dalam pengembangan produk dan kemasannya. Salah satunya melalui komitmen
terbaru dari divisi Home Care Unilever
yaitu ‘Clean Future’, sebuah upaya menciptakan masa depan yang lebih bersih dan
lestari.
“Kami yakin bahwa jika semua pihak turut berkolaborasi melakukan aksi
nyata mulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga, masa depan yang berkelanjutan
dapat kita capai bersama dengan lebih cepat. Untuk itu, #MariBerbagiPeran untuk
ciptakan Indonesia yang berkelanjutan, untuk Indonesia yang sehat, hijau,
sejahtera,” ujar Ira Noviarti, Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk.
[]Andriza
Hamzah
Photo : Dok : Alchemy Creative
Communications
Keterangan Photo 2 (ki-ka)
Moderator – dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat – Preetha Prabhakaran, Water, Sanitation and Hygiene Specialist at
UNICEF Indonesia – Ratu Mirah Afifah, Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever
Indonesia Foundation
Keterngan
Photo 3 (ki-ka)
Moderator – Dr. H. Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur
Provinsi Jawa Timur – Koni Sinarta Samadhi, Country
Director of WRI Indonesia – Maya Tamimi, Head of Environment Unilever Indonesia Foundation.
Pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19 menimbulkan dampak negatif yang luas terhadap berbagai sektor secara Nasional mau pun global. Kebijakan social distancing (jaga jarak dan menghindari kerumunan) yang diterapkan di seluruh Dunia, termasuk Indonesia, telah menurunkan aktivitas dan pergerakan masyarakat secara drastis. Perubahan berskala besar yang terjadi atas dampak kehadiran Covid-19, telah mengubah cara masyarakat banyak […]
Pendidikan tinggi salah satu kunci untuk meraih masa depan yang glowing. Maka ketika banyak di antara — terutama — wanita muda Indonesia ‘terpaksa’ berhenti sekolah — sebab pandemi yang tak kunujung usai — untuk selanjutnya beroleh kesempatan bekerja, atau menikah, tentu sangat disayangkan. Karena, pendidikan tinggi memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan diri, meraih impiannya dan […]
Bukan tanpa dasar bila perkembangan agent perjalanan wisata di Indonesia, cenderung banyak yang fokus dan mengerucut sebagai travel agent penyedia jasa perjalanan Ibadah Umrah, Haji serta wisata-wisata ziarah atau religi ke Negara-Negara Timur Tengah. Bertolak dari, mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, memiliki potensi yang sangat besar terhadap Ibadah Umra/Haji serta wisata religi lainnya ke destinasi […]